Sebagai negara dengan kekayaan alam berlimpah, tak heran jika Indonesia juga banyak melakukan ekspor komoditas ke berbagai negara, termasuk komoditas di bidang pertanian. Adapun komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain kopi, teh, dan rempah-rempah.
Bahkan, komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian telah dikenal oleh banyak negara, karena kualitasnya. Jadi, tak heran jika komoditas ekspor tersebut memiliki harga yang tinggi di pasar internasional. Nah, untukmu yang tertarik ingin tahu lebih banyak tentang komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian, simak artikel ini sampai akhir, ya!
10 Komoditas Ekspor Indonesia di Bidang Pertanian
Daftar Isi Artikel
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain adalah kopi, teh, rempah-rempah, dan masih banyak lagi. Berikut ini adalah sepuluh komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang sudah terkenal di kancah pasar internasional.
1. Kelapa Sawit
Komoditas ekspor Indonesia di bidang pertanian yang satu ini memang sudah terkenal di tingkat internasional. Apalagi kelapa sawit juga merupakan salah satu andalan ekspor Indonesia selama bertahun-tahun.
Bahkan, produksi hasil pertanian kelapa sawit, sebagian besarnya ditujukan untuk kebutuhan ekspor. Hal ini juga disebabkan oleh faktor tren ekspor minyak kelapa sawit yang terus meningkat setiap tahunnya.
Adapun berbagai negara tujuan ekspor kelapa sawit asal Indonesia antara lain Tiongkok, Eropa, Afrika, Pakistan, hingga India.
Baca Juga: Top 9 Komoditas Ekspor Migas Indonesia Terbanyak
2. Kakao
Selanjutnya, komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain adalah kakao dan berbagai produk turunan lainnya. Kakao menjadi bahan baku terpenting dalam industri pembuatan coklat. Hingga saat ini, produksi dan ekspor kakao Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Adapun produsen kakao terbesar di dunia berasal dari daerah Sulawesi, Papua, dan juga Sumatra. Tak hanya kakao mentah, Indonesia juga banyak mengekspor produk olahan kakao, seperti pasta kakao, bubuk kakao, dan juga cokelat batangan.
Tentu saja produk olahan kakao tersebut semakin menambah nilai jual ekspor, dibandingkan dengan biji kakao mentah. Hal inilah yang turut serta memberikan keuntungan ekonomi yang terbilang besar bagi Indonesia.
Tidak terkecuali saat pandemi, di mana ekspor kakao Indonesia masih tetap menyumbang devisa negara. Diketahui bahwa sepanjang bulan Januari-Juni 2020, ekspor olahan kakao Indonesia mencapai 549 juta US Dollar.
3. Karet
Indonesia adalah salah satu negara produsen karet alam terbesar yang ada di dunia. Hal ini tidak terlepas dari jumlah ekspor karet alam Indonesia yang tergolong besar.
Apalagi ekspor karet Indonesia juga terus mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir, termasuk ketika masa Pandemi. Adapun salah satu daerah penghasil karet terbesar di Indonesia adalah Sumatra Utara. Di mana daerah ini berhasil mengalami peningkatan produksi sebesar 5,66% pada tahun 2020.
4. Teh
Sejak dahulu, teh memang menjadi minuman yang paling populer di dunia, termasuk Indonesia. Jadi, tidak heran jika teh produksi Indonesia cukup diminati oleh berbagai negara di dunia.
Hal ini jugalah yang membuat pemerintah melakukan ekspor teh ke banyak negara. Salah satunya adalah Amerika Serikat, di mana Indonesia pernah mengekspor 176 ton teh untuk persediaan franchise kopi Starbucks. Selain itu, ada juga Malaysia, Jepang, Rusia, Inggris, hingga Jerman dan Pakistan, sebagai negara tujuan ekspor teh.
5. Kopi
Selain teh, komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain kopi. Titipers pasti tahu bahwa kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia.
Beruntungnya, Indonesia juga menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Saat ini ada banyak jenis kopi asli Indonesia yang berhasil dijual ke pasar internasional.
Salah satu yang paling terkenal adalah jenis kopi luwak dan berhasil dijual dengan harga tinggi. Selain itu, banyak juga jenis kopi arabika dan robusta yang berhasil diekspor ke pasar internasional.
Mayoritas daerah Indonesia yang menjadi produsen kopi unggulan adalah di daerah Sumatra, Jawa, Bali, dan juga Sulawesi. Tak hanya kopi mentah, Indonesia juga turut serta mengekspor berbagai produk olahan kopi. Contohnya, seperti kopi bubuk, kopi instan, hingga kopi kemasan siap minum.
Pada tahun 2020 lalu, ekspor Indonesia juga sempat mengalami surplus sebanyak 560 juta US Dollar. Adapun pasar ekspor kopi Indonesia yang utama adalah negara-negara ASEAN, Jepang, dan negara-negara Eropa.
6. Rempah-Rempah
Rempah-rempah Indonesia memang menjadi komoditas ekspor terbesar di Indonesia. Sejak dahulu, rempah-rempah asli Indonesia banyak diburu oleh banyak negara di berbagai belahan dunia.
Tahukah Titipers bahwa Indonesia bahkan disebut sebagai ‘Tanah Rempah-Rempah’? Hal ini tidak terlepas dari kekayaan alamnya yang sangat melimpah. Adapun berbagai rempah-rempah yang diproduksi Indonesia dan digemari di pasar internasional adalah cengkeh, kayu manis, vanili, dan lada.
Umumnya, rempah-rempah produksi Indonesia digunakan dalam bahan baku pembuatan makanan, minuman, obat-obatan, hingga kosmetik. Komoditas ekspor yang satu ini tidak hanya meningkatkan perekonomian negara, tetapi juga turut serta memperkenalkan citarasa Indonesia ke dunia internasional.
Baca Juga: 13 Komoditas Ekspor Indonesia Terbaik dan Negara Tujuannya
7. Kayu Manis
Berikutnya, komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain kayu manis. Meski tidak banyak yang tahu, tetapi sebenarnya kayu manis juga merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang terkenal di banyak negara.
Kayu manis asal Indonesia ini banyak digunakan dalam industri makanan, minuman, kosmetik, dan juga obat-obatan. Hal ini tidak terlepas dari aroma kayu manis yang begitu khas serta manfaatnya bagi kesehatan. Adapun daerah yang menjadi produsen kayu manis utama Indonesia adalah Sumatra dan Kalimantan.
8. Vanili
Produksi vanili Indonesia juga terbilang cukup besar, sehingga kerap diekspor ke berbagai negara. Bahkan bisa dikatakan bahwa Indonesia merupakan pengekspor vanili dengan jumlah besar di dunia.
Ternyata, pada periode tahun 2015-2018, jumlah ekspor vanili Indonesia dan berbagai produk turunannya terus mengalami peningkatan. Hal inilah yang menjadikan Indonesia sebagai bank ekspor vanili terbesar ketiga, setelah Madagaskar dan Perancis.
Baca Juga: Kupas Tuntas Ekspor Vanili, Peluang, Standar Mutu, dan Tips Suksesnya
9. Biji Pala
Biji pala juga merupakan komoditas ekspor Indonesia terbesar dan bahkan menjadi salah satu andalan. Pala hasil produksi Indonesia dikenal mempunyai nilai yang tinggi dimata dunia.
Pasalnya, biji pala Indonesia mempunyai aroma yang khas, dengan rendemen minyak yang relatif lebih tinggi. Hal inilah yang kemudian membuat nilai ekspor biji pala terus meningkat selama 30 tahun.
Pada tahun 2018, volume ekspor pala Indonesia pernah mencapai 20.202 ton, dengan nilai jual 111,609 juta US Dollar. Tentu tak heran, jika kini Indonesia disebut sebagai pengekspor pala terbesar.
10. Kacang Mete
Terakhir, komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain kacang mete. Komoditi kacang-kacangan yang satu ini juga menjadi salah satu andalan Indonesia.
Pada tahun 2018, Indonesia berhasil mencapai nilai ekspor kacang mete sebesar 38,3 juta US Dollar, dengan volume sebanyak 71.644 ton. Volume ekspor ini setara dengan separuh total produksi kacang mete Indonesia.
Adapun negara tujuan komoditas ekspor kacang mete Indonesia antara lain negara-negara Eropa, India, hingga Amerika Serikat.
Sudah Lebih Tahu tentang Komoditas Ekspor Indonesia di Bidang Pertanian?
Dari informasi di atas, bisa diketahui bahwa komoditas ekspor Indonesia yang berasal dari hasil pertanian antara lain kelapa sawit, kakao, karet, teh, kopi, rempah-rempah, kayu manis, vanili, biji pala, dan juga kacang mete.
Melihat banyaknya komoditas ekspor di bidang pertanian, tentu tidak heran jika kondisi perekonomian Indonesia terus mengalami peningkatan.
Adapun untukmu yang ingin membeli barang dari luar negeri, saat ini tidak perlu khawatir dengan biaya kirim dan bea cukai yang harus dibayarkan. Pasalnya, kini sudah ada Titipbeliin sebagai penyedia layanan jasa titip untuk produk-produk dari luar negeri.
Jadi, nantinya semua proses pembelian, pengiriman, hingga pajak, akan diurus langsung oleh pihak Titipbeliin. Kamu cukup memilih barang yang diinginkan dan melakukan pembayaran. Nantinya, pihak Titipbeliin yang akan mengurus semuanya hingga barang tersebut sampai ke tanganmu. Sangat mudah dan praktis, bukan?
