Apa Itu Alibaba? Marketplace China Terbesar di Dunia Milik Jack Ma

Para importir dunia mungkin sudah tidak asing lagi dengan apa itu Alibaba. Marketplace raksasa asal China ini, telah dinobatkan sebagai platform belanja online terbesar di China dan dunia. Bahkan, mengalahkan Amazon (marketplace terbesar asal Amerika).

Perusahaan yang didirikan pada tahun 1999 oleh Jack Ma dan rekannya ini, menjadi perusahaan platform belanja terbesar. Alibaba, menawarkan berbagai produk murah dan berkualitas, untuk para pelanggannya di China bahkan mancanegara.

Jack Ma Mendirikan Alibaba Bersama 17 Rekan dan Memanfaatkan Internet

Di Indonesia sendiri mungkin masih banyak yang belum tahu apa itu Alibaba. Karena marketplace ini berbasis internasional, di mana bahasa dan metode pembayarannya tidak semudah berbelanja di marketplace Indonesia.

Namun, kini mantan guru bahasa Inggris berstatus ekonomi sulit tersebut, telah berhasil memperkenalkan Alibaba hingga ke seluruh dunia. Tidak hanya itu, ia juga membangun banyak anak perusahaan, di bawah naungan Alibaba Grup.

Memang tidak mudah untuk bisa membangun bisnis raksasa, seperti marketplace Alibaba saat ini. Oleh karena itu, Jack Ma mengajak 17 rekannya, mulai berbisnis dan melihat adanya peluang besar, dari teknologi internet saat itu.

Saat itu, Jack Ma mendirikan Alibaba, bersama ke-17 rekannya di Alibaba Group. Diantaranya adalah Jack Ma, lalu ada Joseph Tsai, Jane Jiang, Trudy Dai, Jin Jianhang, James Sheng, Simon Xie, Lucy Peng, Toto Sun, Han Min, Eddie Wu, Cathy Zhang, Lou Wensheng, Zhou Yuehong, Tony Yiu, Jin Yuanying, Ma Chengwei, dan Shi Yufeng.

Meski teknologi internet tak secanggih saat ini, Jack Ma dan para rekannya sangat yakin, bahwa teknologi internet bisa menghadirkan metode penjualan baru. Tidak hanya itu, internet juga bisa memberikan fasilitas dan wadah untuk para pelaku UMKM, dalam menumbuhkan kemampuan bisnis, sekaligus bisa berkompetisi secara efektif di tingkat domestik maupun global.

Alibaba Tumbuh Menjadi Perusahaan Teknologi Terintegrasi

Apa itu Alibaba, jika tidak memiliki banyak anak perusahaan yang sama-sama berdiri dibidang teknologi. Pasalnya, yang tadinya hanya membangun satu website yakni Alibaba, yang dibuat untuk membantu eksportir, pabrik dan pengusaha China, dalam menjangkau pasar internasional, kini Jack Ma telah mengubahnya menjadi perusahaan teknologi terintegrasi.

Bahkan, Alibaba dan beberapa anak perusahaan yang terintegrasi tersebut, menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia. Adapun, kini lini usahanya semakin beragam, hingga membentuk sebuah ekosistem yang dinamakan ekosistem Alibaba, atau Alibaba Grup.

Alibaba Grup Merambah ke Industri Film dan Fintech

Jika dilihat dari apa itu Alibaba, yang kini telah menjadi perusahaan terbesar, maka Jack Ma selaku pendiri, juga telah menjadi salah satu orang terkaya di China. Tidak hanya merambah ke bidang marketplace, Alibaba Grup kini juga masuk ke industri film dan fintech.

Jack Ma Mengundurkan Diri dan Diganti Oleh Daniel Zhang

Namun, karena ingin fokus pada kegiatan filantropi dan edukasi, maka per bulan September lalu, Jack Ma mengumumkan penunduran dirinya sebagai SEO Alibaba grup. Kini, pimpinan tertinggi kerjaan bisnis Alibaba grup dipegang oleh Daniel Zhang.

Dengan adanya berita kemunduran Jack Ma sebagai CEO Alibaba Grup, ia tetaplah orang yang ada di balik kejayaan perusahaan raksasa tersebut. Dilansr dari Cermati.com, kekayaan perusahaan tersebut, tercatat memiliki valuasi sekitar USD420 miliar atau setara dengan Rp6.090 triliun (kurs Rp14.500 per dolar Amerika Serikat).

Dengan kekayaannya yang melimpah, tidak membuat Jack Ma diam begitu saja. Berbagai cara dan strategi akan ia lakukan agar Alibaba bisa menghadapi persaingan sengit, antara e-commerce lainnya, khususnya di China. Adapun strategi yang ia lakukan adalah dengan menyuntikkan modal ke beberapa startup unicorn, yakni Tokopedia dan Lazada.

Di sini, kita bisa belajar dari sosok pebisnis Jack Ma dari perusahaan besarnya Alibaba, bahwa ia telah berhasil membuktikan kepada dunia bahwa dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah, seseorang akan berhasil mewujudkan mimpinya.

Daftar Marketplace Terpopuler China di Bawah Naungan Alibaba

1. Alibaba

Sekarang, kamu mungkin sudah tahu apa itu Alibaba, di mana saat ini marketplace raksasa asal China ini, sudah memiliki banyak jumlah pembeli yang menjangkau 190 negara. Adapun, para pelanggannya tidak hanya membidik individu, tapi juga membidik para pengecer, produsen, pedagang besar, Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak di bisnis ekspor impor, maupun agen perdagangan di seluruh dunia.

Baca Juga: Supplier Baju Impor China Terbaik, Murah Berkualitas

Alibaba, juga menawarkan banyak produk murah berkualitas terlengkap, dari berbagai kategori, seperti fashion, peralatan rumah tangga, otomotif, gadget, dan masih banyak lagi, karena Alibaba juga terhubung ke banyak supplier dari seluruh dunia.

Selain itu, Alibaba juga bisa disebut sebagai marketplace unggul, karena memiliki banyak fitur, salah satunya fitur filter yang bermanfaat untuk mencari produk paling tepat, seperti filter sertifikasi. Tidak hanya itu, pilihan bahasanya juga beragam, sehingga sangat memudahkan para seller dari mancanegara.

2. 1688.com

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa Jack Ma tidak hanya mendirikan Alibaba. Marketplace selanjutnya yang ia dirikan adalah 1688.com, yang menyediakan produk lokal yang dijual secara eceran maupun grosiran.

Marketplace berbahasa Mandarin ini, bukan sekadar platform online yang memudahkan para importir, tapi juga menawarkan produk dengan harga lebih murah, pilihan produk yang cukup lengkap, hingga harga jual barang yang sangat tinggi. Sehingga, para pebisnis yang membeli barang dalam jumlah banyak, bisa mendapatkan harga lebih murah, dan lebih terpercaya.

3. Taobao

Selain mengetahui apa itu Alibaba, ternyata banyak juga yang penasaran dengan Taobao. Pasalnya, marketplace yang masih satu grup dengan Alibaba ini, memiliki keunggulan, yakni ramah bagi para pengguna ponsel.

Baca Juga: Cara Belanja di Taobao Indonesia Mudah Harga Tetap Murah

Marketplace ini didirikan pada 2003 lalu, sekaligus memanfaatkan popularitas ponsel pintar dan merupakan marketplace yang hampir mirip dengan e-Bay.

Seiring berjalannya waktu, pada Juni 2011 Jack Ma pun menyatakan akan memecah Taobao menjadi tiga perusahaan yang berbeda. Tiga perusahaan tersebut yakni eTao, Taobao Mall, dan Taobao Marketplace.

Untuk mempermudah para pelanggannya dari berbagai negara, Taobao memiliki fasilitas layanan berupa agen belanja. Sehingga, mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman, pelanggan bisa dibantu oleh pihak agen Taobao di masing-masing negara, seperti Taobao Indonesia.

Beli Produk dari Marketplace China Populer via Titipbeliin.com!

Namun, ada cara lain belanja produk impor dari Alibaba, 1688, Taobao dan marketplace China lainnya, yang lebih memudahkan para importir khususnya di Indonesia. Cara tersebut, yakni dengan menggunakan layanan jasa Titipbeliin.com.

Dengan layanan jasa Titipbeliin.com, kamu bisa dibantu dalam proses pembelian produk di berbagai marketplace China, seperti Alibaba, Taobao, 1688, dan lainnya. Tidak perlu repot translet bahasa, dan urus pembayaran, pajak, hingga pengiriman, tim Titipbeliin.com akan membantu semua proses, hingga barang sampai di alamat tujuan.

Titipbeliin.com sendiri, merupakan layanan jasa titip barang impor resmi, sehingga dijamin legal dan aman. Kamu juga bisa melakukan pembayaran dengan mata uang rupiah, dan berbagai metode, seperti transfer bank hingga melalui Alfamart grup.

Buat kamu, yang tidak bisa bahasa asing tapi tetap ingin beli barang impor. Layanan jasa Titipbeliin.com bisa dijadikan solusi tepat, untuk beli kebutuhan pribadi atau untuk bisnis,

Titipbeliin.com, senantiasa akan membantu kamu dalam menghubungi pihak seller di marketplace yang dituju. Setelah itu, kamu hanya perlu pilih produk yang diinginkan, dan berikan link produk ke pihak Titipbeliin.com. Selanjutnya kamu hanya tinggal terima beres deh.