Site icon Blog Titipbeliin & Titipkirimin

Ekspor Kopi: Peluang, Syarat, Jenis Kopi dan Negara Tujuan

Ekspor Kopi: Peluang, Syarat, Jenis Kopi dan Negara Tujuan

Sektor bisnis ekspor kopi semakin menjanjikan. Biji kopi dari Indonesia memang sudah mendunia, berkat cita rasa otentik dan keharumannya. Namun, sebelum terjun pada bisnis tersebut, kamu perlu mengetahui informasi tentang persyaratan, peluang, aneka jenis kopi, dan negara tujuannya lebih dulu.

Peluang Bisnis Ekspor Kopi Asli Indonesia

Alasan utama untuk menekuni bisnis ekspor komoditas yang satu ini adalah peluang yang menjanjikan dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Peminat biji kopi di luar negeri juga semakin bertambah, di mana secara otomatis meningkatkan permintaan pasokan dari importir luar negeri.

Lebih tepatnya, berikut ini merupakan faktor yang mendukung aktivitas ekspor kopi Indonesia semakin meningkat.

1. Varietas kopi asli Indonesia sangat beragam, yang masing-masing memiliki cita rasa berbeda, sehingga menimbulkan keinginan pasar untuk mencicipi seluruh varian. Selain itu, pangsa pasarnya juga semakin luas, karena bisa menjangkau selera yang berbeda-beda.

2. Volume produksi biji kopi di dalam negeri sangat tinggi, sedangkan ruang konsumsi dalam negeri terbatas. Daripada komoditas tersebut terbuang sia-sia, lebih baik untuk menjadi bahan ekspor kopi ke luar negeri, bukan? Hal ini membantu devisa negara juga.

3. Kualitas biji kopi yang sangat bagus, sehingga tidak mudah pecah. Apalagi keutuhan biji kopi turut mempengaruhi cita rasa olahan yang dihasilkan dari bahan baku tersebut.

Baca Juga: 10+ Jenis Komoditas Ekspor Perkebunan Indonesia Terbaik

Persyaratan Ekspor Kopi Indonesia

Lantas, apa saja persyaratan yang harus dipenuhi untuk kopi Indonesia diekspor ke negara lain? 

1. Memiliki Surat Izin Usaha Industri (SIUI)

Persyaratan pertama untuk menjadi eksportir kopi adalah mempunyai Surat Izin Usaha Industri (SIUI) yang dikeluarkan pihak Kementerian Perindustrian. Persyaratan dokumen untuk negara tujuan ekspor karet kopi dan teh Indonesia adalah demi memvalidasi bahwa persyaratan teknis dan administratif produksi kopi sudah terpenuhi.

2. Mengantongi Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI)

Mengurus dan memiliki sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk kopi Indonesia diekspor ke negara lain merupakan persyaratan selanjutnya. Hal ini sebagai jaminan bahwa standar mutu pengolahan dan pengemasan kopi sudah sesuai dengan ketetapan pemerintah yang mengacu pada standar internasional.

3. Dokumen Pabean Lengkap

Sebagai produsen ekspor kopi, kamu wajib mempunyai seluruh dokumen pabean, yang terdiri dari Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan Surat Keterangan Asal (SKA) dari lembaga yang berwenang. Dokumen tersebut sebagai jaminan, jika komoditas yang diekspor telah lulus quality control.

Aneka Jenis Kopi Indonesia untuk Ekspor

Merasa yakin mampu memenuhi semua persyaratan tersebut? Kamu juga perlu memahami dulu aneka jenis kopi asal Indonesia yang memiliki peminat tinggi di luar negeri. Pasalnya, komoditas ini mempunyai banyak jenis berbeda, namun tidak semua bisa memasuki pasar ekspor kopi Indonesia. Berikut ulasannya!

1. Kopi Sumatra

Kopi Sumatra I Sumber: detik-net

Pertama, pasar ekspor kopi sangat berminat pada biji kopi asal Sumatra, khususnya bagian utara, seperti Sidikalang dan Mandailing. Ciri khasnya adalah aroma yang tajam, dengan tekstur halus. Kopi Sumatra sendiri mendapat pengakuan sebagai varietas kopi terbaik di dunia.

2. Kopi Aceh Gayo

Kopi Aceh Gayo I Sumber: ERA.ID

Jenis kopi Indonesia diekspor ke negara lain berikutnya adalah Kopi Aceh Gayo. Rasa pahitnya lebih kuat dari jenis yang lain, namun memiliki tingkat keasaman paling rendah. Oleh sebab itu, biji kopi asal Aceh ini banyak diolah dan dinikmati pengidap asam lambung.

3. Kopi Bali Kintamani

Kopi Bali Kintamani I Sumber: Ubudian

Varietas kopi ekspor lainnya adalah Kopi Bali Kintamani. Biji kopi dengan cita rasa yang unik, karena mengandung rasa buah-buahan yang segar dan sedikit asam. Pasalnya, sistem penamannya ‘tumpang sari’ atau menjadi satu dengan sayuran dan buah, sehingga cita rasa terserap.

4. Kopi Jawa

Kopi Jawa I Sumber: jabarnews.com

Komoditas ekspor kopi berikutnya adalah jenis Kopi Jawa. Biji kopi ini unik, karena berhasil mengeluarkan aroma rempah, padahal cita rasa rempahnya sendiri tidak terlalu kuat. Varietas ini juga cukup aman untuk penderita asam lambung.

5. Kopi Flores Bajawa

Kopi Flores Bajawa I Sumber: detik-net

Kopi asal NTT ini tidak kalah favorit di mancanegara. Biji kopinya melalui proses pengolahan basah dan memiliki cita rasa buah segar, dengan sedikit aroma tembakau yang menjadi ciri khasnya. Keunikan tersebut berproses secara alami, tanpa mencampur lahan dengan tumbuhan lainnya.

6. Kopi Papua Wamena

Kopi Papua Wamena I Sumber: Bitka Origin

Tidak mengejutkan, bila jenis kopi yang satu ini menjadi primadona di pasar internasional. Pasalnya, Kopi Papua Wamena menghasilkan aroma yang tajam, namun memiliki cita rasa yang ringan dan lembut. Kopi yang diolah secara organik ini juga hampir tidak berampas.

7. Kopi Sulawesi

Kopi Sulawesi I Sumber: diKemas

Komoditas ekspor kopi berikutnya yaitu biji kopi yang berasal dari Sulawesi, tepatnya Tanah Toraja. Cita rasanya sekilas mirip Kopi Sumatra, namun dengan aroma yang lebih tajam. Lalu, bijinya lebih kecil dari ukuran jenis kopi yang lain.

8. Kopi Lampung

Kopi Lampung I Sumber: detik-net

Berikutnya ada jenis Kopi Lampung yang memiliki rasa pahit sangat kuat. Padahal, teksturnya sangat halus. Cocok untuk penggemar kopi dengan cita rasa menyentak. Kopi ini melalui proses pengolahan kering, sehingga menghasilkan karakteristik demikian. Selain itu, pasarnya di dalam negeri sangat besar.

9. Kopi Belitung

Kopi Belitung I Sumber: RRI

Varietas yang masuk pasar ekspor kopi lainnya adalah Kopi Belitung. Biji kopinya memiliki cita rasa, aroma, dan kepekatan yang kuat. Tidak heran jika jenis kopi yang satu ini sejak lama menjadi favorit di dalam negeri hingga menyusul ke pasar mancanegara.

10. Kopi Lanang

Kopi Lanang I Sumber: detik-net

Varietas ini merupakan kopi terakhir yang sering menjadi komoditas ekspor. Asalnya dari Jawa Timur dan memiliki efek samping khusus, yaitu menambah vitalitas pria. Pasalnya, kadar kafeinnya sangat tinggi, tapi rasanya cukup ringan dengan aroma yang kuat. Unik, bukan?

Baca Juga: Top 10 Komoditas Ekspor Indonesia dari Hasil Pertanian

Negara Tujuan Ekspor Kopi dari Indonesia

Negara tujuan ekspor karet kopi dan teh Indonesia adalah sebagai berikut.

  1. Amerika Serikat merupakan negara importir kopi Indonesia terbesar, khususnya varietas Kopi Sumatra dan Kopi Jawa.
  2. Jepang juga masuk dalam daftar ini, karena menilai kualitas biji kopi dari Indonesia sangat bagus.
  3. Jerman menjadi negara berikutnya yang mendatangkan biji kopi asal Indonesia.
  4. Timur Tengah pun sangat menyukai kopi-kopi Indonesia yang beragam dan menjadi importir aneka macam biji kopi asal Nusantara.
  5. Secara teknis, negara tujuan ekspor karet kopi dan teh Indonesia adalah hampir dari semua benua di dunia, mulai dari Amerika, Eropa, Asia, dan lainnya.

Baca Juga: 13 Barang Barang yang Diekspor dengan Kategori Non Migas

Ekspor Biji Kopi Indonesia, Kenapa Tidak?

Sudah paham tentang bisnis ekspor kopi mulai dari peluang, persyaratan, aneka jenis, hingga negara tujuannya? Jangan ragu untuk mencoba, ya! Sementara itu, kalau Titipers ingin membeli produk impor dari Amerika, China, dan Inggris, pakai jasa Titipbeliin saja!

Tinggal isi barang titipan kamu atau pilih dari katalog yang tersedia di website, mulai dari proses pengiriman hingga ke tangan penerima, jadi urusan Titipbeliin. Jadi, Titipers tinggal mengisi data, melakukan pembayaran, dan tunggu barang sampai di tangan. Praktis, bukan?