Ekspor Minyak Jelantah: Syarat, Izin, Cara dan Negara Tujuannya

Ekspor Minyak Jelantah: Syarat, Izin, Cara dan Negara Tujuannya

Kerap dipandang sebelah mata, ekspor minyak jelantah faktanya merupakan bisnis yang menjanjikan. Meskipun merupakan bekas pakai, faktanya banyak negara yang membutuhkan ekspor jelantah dari Indonesia, yang mampu menghasilkan 1,2 juta kiloton komoditas tersebut tiap tahun.

Memangnya untuk apa minyak jelantah hingga permintaan pasar begitu tinggi? Jangan salah, sebab melalui izin ekspor minyak jelantah tersebut, Amerika, Inggris, dan negara lainnya memproduksi green fuel alias bahan bakar ramah lingkungan. Jadi, bagaimana persoalan ekspor minyak bekas pakai ini?

Syarat Ekspor Minyak Jelantah dan Perizinannya

Syarat Ekspor Minyak Jelantah dan Perizinannya
Syarat Ekspor Minyak Jelantah dan Perizinannya | Sumber: Freepik

Sebelum membahas tentang cara ekspor minyak jelantah, maka yang harus kamu penuhi terlebih dahulu adalah persyaratan dan perizinan untuk bisnis tersebut. Apa saja?

A. Izin Ekspor Minyak Jelantah

Ketentuan ekspor minyak jelantah diatur dalam Permendag Nomor 30 Tahun 2022. Di dalam peraturan tersebut tertera bahwa minyak bekas pakai yang dianggap sebagai limbah tersebut merupakan komoditas yang sah untuk transaksi ekspor ke pasar luar negeri.

Tentunya, hal tersebut tidak serta merta bisa dilakukan oleh individu, kelompok, maupun perusahaan pengepul minyak jelantah. Ada berbagai persyaratan yang wajib dipenuhi terlebih dahulu sebelum bisa melakukan transaksi ekspor minyak bekas pakai. Apa saja persyaratan yang dimaksud?

B. Syarat Ekspor Minyak Jelantah

Jadi, syarat-syarat yang dimaksud cukup banyak dan jika kurang satu saja, maka perizinan ekspor minyak jelantah kamu bisa gagal. Apa saja?

1. Dokumen untuk izin ekspor yang pertama adalah kamu wajib memiliki Izin Usaha Perdagangan (IUP). Kamu bisa mendapatkannya dengan mendaftar ke Kementerian Perdagangan.  

2. Selain IUP, kamu juga harus mendaftar di Kementerian Perdagangan sebagai eksportir minyak jelantah di Kementerian Perdagangan. Tidak perlu khawatir rumit, karena prosesnya bisa dilakukan secara online. 

3. Kamu wajib memenuhi kewajiban pasar dalam negeri (DMO) sebesar 20%. DMO merupakan persentase kewajiban untuk menyerahkan komoditas terkait, guna memenuhi kebutuhan pasar lokal. Hal ini untuk menjamin kebutuhan dalam negeri tetap stabil dan tidak terabaikan akibat aktivitas ekspor minyak jelantah.

4. Kamu wajib mendapatkan Persetujuan Ekspor (PE) yang juga dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan. Kamu bisa mengajukannya ke Kemendag, dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan, termasuk kewajiban DMO.

5. Minyak jelantah sebagai bahan baku, wajib memenuhi standar mutu yang tertera pada Permendag Nomor 30 tahun 2022. 

6. Berikutnya, untuk ekspor minyak jelantah, kamu juga harus menyerahkan dokumen-dokumen berikut:

  • Invoice,
  • Packing List, dan
  • Bill of Lading.

7.  Syarat ekspor minyak jelantah yang terakhir adalah laporan elektronik tentang realisasi aktivitas pada Kementerian Perdagangan.

Baca Juga: Top 10 Barang Tambang yang Diekspor oleh Indonesia

Cara Ekspor Minyak Jelantah

Cara Ekspor Minyak Jelantah
Cara Ekspor Minyak Jelantah | Sumber: Freepik

Sudah paham bukan tentang izin ekspor minyak jelantah dan segala persyaratannya? Jika sudah memenuhi semua syarat di atas, lantas bagaimana cara untuk menjalankan bisnis yang satu ini? Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan dalam merintis, mengelola, dan mengembangkan bisnis tersebut.

1. Menyiapkan Pemasok Jangka Panjang

Pertama, kamu wajib menyiapkan pemasok minyak bekas pakai jangka panjang. Jadi, bukan yang hanya bisa mengirim stok jelantah untuk diekspor sekali dua kali saja. Faktor ini penting, karena ketersediaan sumber minyak bekas pakai memegang peranan kunci.

Kamu juga wajib memastikan bahwa kualitasnya memenuhi syarat Kemendag, dengan harga yang flat. Maka dari itu, siapkan kontrak kerja sama yang mengatur hak dan kewajiban kedua belah pihak secara jelas, untuk memastikan stok aman dan harga stabil, supaya tidak kesulitan memenuhi permintaan pasar.

2. Bermitra dengan Jasa Ekspedisi Terpercaya

Cara ekspor minyak jelantah berikutnya adalah dengan bermitra bersama ekspedisi alias jasa pengiriman terpercaya, utamakan yang melayani pengiriman luar negeri dengan jenis bahan cair. Kemudian, pertimbangkan durasi dan biaya pengiriman, serta rekam jejak ekspedisi tersebut. Selain itu, pastikan juga pengiriman pasokan jelantah kamu aman.

Pasalnya, banyak yang menyepelekan hal ini hingga menimbulkan kasus, seperti kebocoran minyak yang dapat memicu kebakaran. Bagaimanapun, minyak bekas pakai masih memiliki daya untuk membuat kobaran api. Oleh sebab itu, penanganan selama pengiriman jadi faktor pertimbangan utama.

3. Lakukan Branding dan Promosi

Selanjutnya, pastikan kamu melakukan branding dan promosi terhadap bisnismu. Kamu bisa memanfaatkan koneksi, khususnya dengan jaringan perusahaan luar negeri yang bergerak di bidang impor jelantah. Bangun citra bisnis kamu sebaik mungkin melalui berbagai media yang memungkinkan, seperti:

  • Website,
  • Sosial media, dan
  • Media konvensional.

Keberhasilan branding dan promosi akan membantu bisnismu semakin berkembang. Maka dari itu, jangan ragu untuk mempekerjakan tim profesional guna meningkatkan branding dan mensukseskan bisnis ekspor kamu, baik secara online maupun offline!

4. Tingkatkan Kualitas Produk dan Mutu Layanan

Terakhir, pastikan untuk menjaga kualitas pasokan jelantah yang kamu ekspor. Apalagi untuk diolah menjadi biodiesel alias bahan bakar ramah lingkungan, ada standar tertentu yang harus terpenuhi dari minyak bekas pakai sebagai bahan baku utama.

Selain itu, jangan lupa untuk terus meningkatkan mutu layanan, baik dari pre sales, sampai after sales. 

Buat konsumen merasa puas telah ekspor minyak jelantah dari kamu. Pasalnya, kepuasan tersebut akan menjadi loyalitas yang membuat mereka enggan untuk berpaling pada perusahaan lain.

Negara Tujuan Ekspor Minyak Bekas Pakai

Pada dasarnya, banyak sekali negara yang menjadi tujuan ekspor used cooking oil dari Indonesia. Namun, ada 3 negara utama yang mendapatkan volume ekspor paling besar. Siapa saja?

1. Amerika

Amerika
Amerika | Sumber: Pexels

Negara pertama adalah Amerika Serikat dengan total 200 metrik ton. Amerika memang negara dengan produksi green fuel atau biodiesel tertinggi di dunia, sehingga permintaan jelantah sebagai bahan baku utama juga besar. Maka dari itu, volume ekspor minyak jelantah ke sana juga terus meningkat.

2. Belanda

Belanda
Belanda | Sumber: Pexels

Selanjutnya, ada negara kincir angin, Belanda. Nilai total transaksinya bahkan mencapai U$23,6 juta. Negara ini juga terkenal dengan produksi biodieselnya yang mendunia, sehingga tidak heran membutuhkan pasokan besar minyak bekas pakai untuk menjalankan bisnis tersebut.

3. Singapura

Singapura
Singapura | Sumber: Pexels

Tidak ketinggalan negara tetangga sendiri, yaitu Singapura. Nilai transaksinya hanya berselisih sedikit dengan Belanda, yaitu mencapai  U$ 22,3 juta per tahun. Ditambah biaya ekspor jelantah ke Singapura tidak sebesar negara-negara yang lain, dengan jumlah permintaan sama tinggi.

Baca Juga: Top 9 Komoditas Ekspor Migas Indonesia Terbanyak

Peluang Menjanjikan Ekspor Minyak Bekas Pakai

Tidak dapat dimungkiri bahwa ekspor minyak jelantah merupakan bisnis yang sangat menjanjikan. Apalagi dengan semakin meningkatkan kesadaran untuk beralih pada bahan bakar ramah lingkungan seperti biodiesel yang berbahan baku jelantah. Tentunya kebutuhan pasokan semakin bertambah dan peluang bisnis kian bagus.

Jika tadi soal ekspor, sekarang beralih ke masalah impor. Jika kamu tertarik untuk membeli barang dari luar negeri, Titipers bisa menggunakan jasa dari Titipbeliin, lho! Barang apa saja di Amerika, China, dan Singapura, bisa kamu beli lewat Titipbeliin.

Soal persyaratan impor dan pengiriman, kamu tidak perlu khawatir, karena itu jadi tanggung jawab Titipbeliin sepenuhnya sebagai jasa titip barang impor luar negeri. Kamu bisa beli pakaian, aksesoris, dan lainnya tanpa harus pusing dengan ekspedisi dan bea cukai. Terima beres!

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.