Perbedaan Alibaba dan Aliexpress, Importir Produk China Wajib Tahu

Kamu importir profesional? Sudah tahu perbedaan Alibaba dan Aliexpress? Baik profesional maupun pemula, sepertinya kamu wajib intip informasi terkait perbedaan dua marketplace raksasa asal China berikut ini.

Tidak hanya dikenal di negara asalnya, yakni China, Alibaba dan Aliexpress merupakan platform belanja online terbesar dan juga terpopuler di dunia, termasuk Indonesia.

Alibaba dan Aliexpress Dimiliki Satu Group yang Sama

Meski kita akan membahas perbedaan Alibaba dan Aliexpress, namun kedua perusahaan raksasa ini masih di dalam satu grup, yakni Alibaba Group miliki pebisnis ternama dunia, Jack Ma.

Baca Juga: Cara Belanja di Aliexpress Pakai Rupiah via Bank Lokal hingga Alfamart

Jika masih satu grup kepemilikan, apa yang membuatnya berbeda? Mungkin hal ini juga sering ditanyakan para importir dunia, ketika mereka memiliki pilihan untuk melakukan pembelian dari marketplace luar negeri.

Perbedaan Alibaba dan Aliexpress

Apa kamu juga memiliki pemikiran yang sama? Nah daripada bingung, yuk intip informasi terkait beberapa perbedaan Alibaba dan Aliexpress berikut ini:

Alibaba

Perbedaan Alibaba dan Aliexpress bisa dilihat dari berbagai sisi, agar lebih jelasnya simak penjelasannya di bawah ini.

1. Menggunakan Skema B2B

Alibaba dibuat untuk melayani B2B atau Business to Business, yang di mana platform tersebut bisa membantu mempertemukan sesama pelaku bisnis. Adapun yang satu berperan sebagai penjual atau supplier, dan pembelinya juga adalah pelaku pebisnis lain.

2. Menjual Secara Grosir atau Skala Besar

Perbedaan Alibaba dan Aliexpress yang satu ini juga sangat terlihat, di mana dari perbedaan pertama saja sudah terlihat. Dengan menjual dengan skema B2B maka Alibaba umumnya menjual barang dengan sistem grosiran atau skala besar. Karena pembeli pasti membeli barang untuk dijual kembali.

3. Harga Harus Dinegosiasikan Oleh Seller

Tidak bisa pilih barang, suka, dan beli, karena jika kamu belanja di Alibaba, harga yang tertera belum fix, dan harus dikomunikasikan dan dinegosiasikan terlebih dahulu dengan seller yang dituju.

Setelah harga disetujui oleh kedua pihak pembeli dan seller, maka barang baru diproduksi. Maka tak heran jika pembelian di Alibaba cukup lama, karena mayoritas barang harus di PO (pre order) terlebih dahulu.

4. Bisa Customs Barang

Tidak seperti Aliexpress, Alibaba bisa membeli barang dengan sistem customs, bahkan bisa dibuat dengan merk, label dan desain kamu sendiri. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya juga, bahwa barang yang dijual di Alibaba, banyak yang belum diproduksi.

Sehingga, ketika kamu ingin membeli barang yang diinginkan, barang belum ready dan harus diproduksi terlebih dahulu. Maka tak heran, kamu harus menunggu lama, karena memang mereka memerlukan waktu tertentu untuk memproduksinya.

5. Belanja di Alibaba Bisa Dinegosiasi

Seperti poin ketiga, ketika kamu belanja di Alibaba harga tidak bisa langsung tertera untuk segera dibayar. Kamu harus melakukan negosiasi lebih dahulu dengan seller, untuk menghitung jenis hingga jumlah barang yang akan dibeli.

Aliexpress

Perbedaan Alibaba dan Aliexpress juga bisa dilihat dari berbagai sisi, dari skema, sistem, cara order, dan lainnya. Simak penjelasannya di bawah ini:

1. Menggunakan Skema Penjualan B2C

Jika Alibaba menggunakan skema B2B, tidak dengan Aliexpress yang menggunakan skema B2C, atau Business to Customer. Di mana maksud dari B2C adalah sebuah platform yang bisa membantu mempertemukan produsen atau penjual langsung, kepada konsumen.

2. Bisa Beli Grosir dan Eceran

Tidak seperti Alibaba yang pembelian barangnya mayoritas grosiran atau skala besar, belanja di Aliexpress kamu bisa melakukan pemesanan barang secara satuan, atau eceran. Itu artinya, untuk belanja di sana kamu tidak harus membeli dengan syarat minimum tertentu.

3. Harga Tertera di Keterangan Produk

Sama seperti marketplace lokal yang ada di Indonesia, Aliexpress pun sama di mana harga barang langsung tertera atau terpampang di masing-masing listing, sehingga kamu bisa langsung melakukan pemesanan dan pembayaran, tanpa harus melakukan negosiasi dengan seller.

4. Barang Tidak Bisa Beli Custom

Jika di Alibaba bisa beli barang dengan sistem customs dan bisa dilabeli dengan merk sendiri, tapi tidak dengan Aliexpress. Karena umumnya barang yang dijual di Aliexpress sudah diproduksi, sudah ready, hingga sudah siap dikirim. Maka dari itu juga, proses pemesanan hingga pengirimannya jauh lebih cepat. ketimbang Alibaba.

5. Aliexpress Menyediakan Fitur Dropshipping

Karena skema penjualannya, Aliexpress tidak menyediakan fitur dropshipping seperti Alibaba. Terlebih fitur dropshipping tersebut, memang dikhususkan untuk para pebisnis yang ingin menjual barang kembali kepada konsumen, untuk mendapat keuntungan. Sedangkan Aliexpress, semua harga langsung bisa kamu lihat di masing masing listing, dan memang harus dibeli langsung.

Persamaan Alibaba dan Aliexpress

Tidak hanya ada perbedaan Alibaba dan Aliexpress, kamu juga harus mengetahui persamaan diantara keduanya, yang mungkin bisa bermanfaat ketika kamu memiliki pilihan yang sulit, untuk memilih Alibaba atau Aliexpress. Berikut persamaan Alibaba dan Aliexpress:

• Alibaba dan Aliexpress merupakan platform yang dimiliki oleh grup yang sama, yaitu Alibaba Group yang didirikan oleh Jack Ma.
• Alibaba dan Aliexpress sama-sama menawarkan harga yang cukup menarik dan terjangkau, sehingga para importir bisa memanfaatkannya hal tersebut untuk menjalankan bisnis.
• Marketplace Alibaba dan aliexpress sama-sama menyediakan berbagai macam metode pembayaran yang tergolong mudah, seperti Kartu kredit, Transfer bank, yang cukup mudah dilakukan.
• Keduanya menawarkan jaminan perlindungan konsumen yang melakukan pembelian secara langsung di platform mereka.

Bagaimana Titipers? Sekarang kamu sudah tahu kan, beberapa perbedaan Alibaba dan Aliexpress yang penting untuk diketahui. Sehingga, kamu bisa meminimalisir kesalahan ketika ingin mencari barang yang kamu butuhkan. Lantas, kira-kira manakah marketplace yang terbaik dari keduanya?

Baca Juga: Perbedaan Reseller dan Dropship dalam Bisnis, Pilih Mana?

Jawabannya, tidak ada yang lebih baik, karena keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Intinya, semua tergantung dari tujuan pembelian yang kamu lakukan.

Kamu bisa pilih Alibaba, jika tujuan kamu untuk berbisnis, karena kamu bisa membeli dengan jumlah besar, dengan harga yang cukup terjangkau. Pasalnya, semakin banyak pesanan yang dibeli, harganya akan semakin murah.

Sementara untuk kamu yang hanya ingin membeli barang yang tidak terlalu banyak, untuk kebutuhan pribadi, atau ingin dijual kembali, bisa pilih Aliexpress. Karena kamu bisa membeli barang dengan skala kecil atau eceran tanpa minimum order, namun tetap dengan harga yang murah.

Bagaimana Cara Beli Barang di Kedua Marketplace Raksasa Tersebut?

Sama seperti ketika kamu belanja di marketplace pada umumnya, di mana kamu harus daftar akun terlebih dahulu untuk memulai pembelian. Karena ini adalah marketplace internasional, maka bahasa yang digunakan juga menggunakan bahasa asing.

Nah, buat kamu para importir pemula, mungkin hal ini menjadi kegiatan yang sangat asing dan merepotkan. Terlebih, kamu harus mengurus biaya pajak masuk Indonesia, dan biaya-biaya lainnya, diluar harga barang.

Lantas adakah solusi seperti agen dari Indonesia, yang bersedia membantu membelikan produk dari marketplace luar negeri? Tentu ada dong, bahkan resmi, legal dan aman!

Beli Barang Impor China Via Titipbeliin.com Tinggal Terima Beres!

Kamu gak bisa bahasa asing, gak bisa urus pembayaran pajak bea cukai, metode pembayarannya ribet, dan maunya tinggal terima beres barang sampai di rumah? Gampang! Kamu bisa gunakan layanan jasa titip dari Titipbeliin.com.

Selain legal dan aman, tim kami juga senantiasa akan membantu kamu membelikan barang yang diinginkan, dari mulai proses pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman barang, sampai alamat Indonesia.

Bisa beli dari marketplace mana saja? Tenang, tidak hanya dari Alibaba dan Aliexpress saja, kamu bisa beli dari berbagai marketplace internasional di seluruh dunia, dengan catatan produk memang bisa dibeli secara online.

Seperti 1688.com, Tmall, Taobao, Amazon, eBay, Walmart, Best-Buy, Apple Store US/Hongkong/Singapura, official store dan lainnya.

Tidak hanya itu, buat kamu para reseller yang ingin berbisnis barang impor, bisa juga ikut komunitas reseller impor bareng Titipbeliin.com.

Kamu tinggal join saja, dengan klik menu “join reseller” di website Titipbeliin.com. Untuk informasi selengkapnya terkait cara belanja dan join reseller, bisa langsung hubungi customer service kami di 085215159188.