Kamu pasti pernah mendengar istilah shipping atau bahkan free shipping, ketika berbelanja bukan? Tapi shipping artinya apa sih? Kata yang berasal dari bahasa Inggris ini, ternyata memiliki arti “pengiriman”, dan free shipping artinya “gratis pengiriman”.
Nah, umumnya kata shipping ini digunakan di bidang bisnis atau jasa pengiriman barang, baik lokal, maupun internasional (ekspor-impor).
Awal Penggunaan Istilah Shipping
Daftar Isi Artikel
- 1 Awal Penggunaan Istilah Shipping
- 2 Shipping dalam Dunia Ekspor Impor
- 3 Arti Shipping dalam Online Shop
- 4 Tarif Pengiriman di Olshop Menyesuaikan Ekspedisi
- 5 Dokumen yang Penting Digunakan saat Shipping
- 6 Titip dan Kirim Barang Luar Negeri Via Titipbeliin.com Solusi Mudah dan Aman
- 7 Pengiriman via Laut Lebih Murah
Meski shipping artinya pengiriman secara umum, namun istilah ini awalnya digunakan untuk pengiriman atau barang, via transportasi laut.
Akan tetapi, kini istilah tersebut sudah mengalami perluasan makna. Sehingga, shipping juga digunakan mencakup pengiriman dari udara dan darat.
Baca Juga: Catat! Istilah Umum Untuk Para Importir
Tidak hanya itu, karena kata shipping maknanya jadi lebih sempit, sehingga tidak bisa digunakan dalam pengiriman pesan, email, atau surat.
Sehingga, shipping artinya menjadi kegiatan pengiriman yang mencakup pemindahan barang secara fisik, dari titik satu ke titik lainnya.
Bisa dicontohkan, seperti pemindahan barang siap jual, yang berada di gudang, kepada perusahaan retail lalu dibeli oleh konsumen.
Adapun, dalam proses pengiriman kamu harus melakukan serangkaian langkah, mulai dari proses pembuatan hingga pengemasan barang.
Setelah itu, barang-barang yang akan dikirim, nantinya akan dikendalikan dari perusahaan pengiriman maupun logistik.
Shipping dalam Dunia Ekspor Impor
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa shipping menjadi istilah yang awalnya hanya digunakan untuk kegiatan ekspor-impor saja.
Akan tetapi, karena adanya pergeseran makna, maka shipping bisa digunakan sebagai kata yang lebih umum dan luar.
Pada kegiatan ekspor-impor, kata shipping artinya bisa digunakan sebagai kegiatan pengiriman barang via laut, darat dan udara. Namun, awalnya hanya dikenal melalui kapal laut saja.
Mengapa lebih familiar digunakan pengiriman via laut? Karena, pengiriman via laut, dirasa lebih fleksibel, muatan barang yang diangkut juga jauh lebih banyak, ketimbang pengiriman udara atau darat.
Bagaimana soal biaya pengirimannya? Tentu saja, pengiriman via laut lebih murah ketimbang udara atau darat. Sehingga, untuk para pebisnis ekspor-impor, bisa menggunakan metode pengiriman via laut, agar tetap bisa mendapat keuntungan.
Arti Shipping dalam Online Shop
Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, kata shipping mungkin menjadi istilah yang sering kamu dengar, dan harus kamu ketahui dengan jelas. Terlebih kini istilah shipping sudah sering digunakan pada era bisnis online shop.
Di dunia olshop atau online shop, shipping artinya adalah sebuah proses pengiriman barang, yang dilakukan dari penjual ke pembeli.
Dengan tenarnya istilah shipping di dunia online shop, membuat maknanya kian sederhana, dan lebih spesifik. Sehingga, kamu bisa menggunakan kata tersebut, dan mengenalinya dengan mudah, bahkan ketika kamu berbelanja hingga ke online shop di seluruh dunia.
Tarif Pengiriman di Olshop Menyesuaikan Ekspedisi
Bagaimana soal tarif shipping di dunia online shop? Karena shipping yang dilakukan menggunakan layanan jasa pengiriman terpisah, maka kamu akan dikenakan tarif (ongkos kirim) yang berbeda-beda.
Adapun, pengiriman akan disesuaikan dengan penyedia jasa pengirimannya, atau biasanya dikenal dengan istilah ekspedisi.
Jika kamu belum tahu layanan jasa pengiriman atau ekspedisi di Indonesia, mungkin dicontohkan seperti JNE, J&T, TIKI, Pos Indonesia, SiCepat, Shipper, dan beberapa jasa pengiriman lainnya yang terbilang baru seperti Wahana dan Ninja Express.
Baca Juga: Perbedaan Alibaba dan Aliexpress, Importir Produk China Wajib Tahu
Melalui jasa pengiriman dari perusahaan ekspedisi, proses pengiriman dilakukan lebih mudah dan praktis. Pihak ekspedisi akan mengirimkan barang dari penjual ke alamat pembeli dengan bantuan kurir-kurirnya.
Dokumen yang Penting Digunakan saat Shipping
Tidak hanya mengetahui shipping artinya pengiriman barang, kamu juga harus mengetahui dokumen penting apa saja yang biasa digunakan.
Jika kamu bekerja atau pernah mengurus kegiatan pengiriman, rasanya belum lengkat jika hanya mengetahui shipping artinya hanya sebuah pengiriman.
Tanpa dokumen penting tersebut, pengiriman tidak bisa berjalan atau tidak bisa melakukan shipping terhadap klien yang ada di luar negeri. Kira-kira dokumen penting apa yang dibutuhkan? Yuk, langsung simak ulasannya di sini:
1. Resi gudang
Pertama ada dokumen bernama resi gudang, dimana dokumen ini sering menjadi alat bukti, ketika barang sudah diterima dari pihak pengirim.
2. Bill of lading
Dokumen penting yang kedua adalah Bill of landing, yang merupakan dokumen yang biasa digunakan untuk melakukan shipping, via laut. Bill of landing atau disebut sebagai B/L memiliki fungsi sebagai bukti dari penerimaan barang, dokumen kepemilikan barang, dan sebagai dokumen perjanjian.
3. Resi mualim
Selanjutnya ada resi mualim yang merupakan dokumen shipping penting, yang berfungsi sebagai syarat untuk pembuatan Bill of landing, dan dokumen ini dibuat oleh pihak kapal.
4. Storage plan
Dokumen berikutnya adalah storage plan, di mana dokumen ini berisi gambaran untuk pemuatan barang apa saja, yang ingin dimuat ke atas kapal.
5. Manifest
Selanjutnya, ada dokumen bernama manifest yang merupakan kumpulan Bill of Lading, di mana dokumen tersebut juga mencantumkan semua kargo yang sesuai, dengan yang terdapat pada B/L.
6. Packing list
Seperti namanya, dokumen ini berisi list atau daftar bahan-bahan yang akan dikirim. Tidak hanya itu, dokumen ini juga memiliki informasi barang-barang tersebut sekaligus dengan berat dan volumenya. Intinya, dokumen ini mencatat setiap barang dengan terperinci dan rapi.
7. Faktur
Jika kamu pernah mendengar kata faktur, mungkin tidak hanya digunakan pada dunia shipping, namun juga pada bidang lainnya.
Faktur sendiri merupakan tanda bukti dari transaksi perdagangan, yang dilakukan antara importir dan eksportir. Selain itu, fungsi dokumen ini juga sangat penting, karena bisa digunakan untuk melakukan perdagangan luar negeri atau internasional.
Titip dan Kirim Barang Luar Negeri Via Titipbeliin.com Solusi Mudah dan Aman
Nah, dengan informasi terkait shipping, kamu jadi bisa lebih paham dengan berbagai kegiatan pengiriman, hingga jual-beli barang baik lokal maupun mancanegara. Salah satunya ketika kamu melakukan pembelian barang impor dari luar negeri.
Kamu harus tahu, dengan apa pengiriman dilakukan, seperti via laut atau udara, hingga estimasi waktu pengiriman yang dilayani. Dengan informasi tersebut, kamu bisa mengetahui, mana yang bisa menghemat waktu dan menghemat budget.
Contohnya, ketika kamu membeli barang impor via Titipbeliin.com menggunakan pengiriman jalur udara. Maka estimasi ongkos kirimnya, tentu lebih mahal, dan berbeda ketika kamu memilih jalur pengiriman via laut, yang tarifnya bisa lebih murah.
Pengiriman via Laut Lebih Murah
Jika kamu membeli produk impor dengan tujuan untuk bisnis, maka disarankan untuk memilih jalur laut. Hal tersebut dilakukan, agar kamu bisa mendapatkan keuntungan ketika produk dijual kembali di Indonesia.
Setelah pengiriman dan barang sampai di Indonesia, apakah barang akan ditahan dan kamu harus mengurus segala perpajakan? Jika kamu beli barang impor via Titipbeliin.com, kamu tidak akan mengalami hal demikian.
Karena, semua proses pembelian barang impor akan dibantu oleh tim Titipbeliin.com, mulai dari pemesanan barang, pembayaran, pengurusan pajak, hingga pengiriman tadi. Jadi, kamu hanya tinggal tunggu barangmu sampai di alamat tujuan.