Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Tak hanya memenuhi kebutuhan sendiri, banyak sekali barang tambang yang diekspor Indonesia ke negara lain. Di antaranya, 10 barang tambang yang diekspor oleh Indonesia adalah sebagai berikut.
Barang Tambang yang Diekspor oleh Indonesia Adalah
Daftar Isi Artikel
Indonesia memiliki banyak sekali komoditas tambang untuk keperluan ekspor titipers, berikut adalah 10 komoditas ekspor Indonesia dari sektor tambang.
1. Batu Bara
Batu bara termasuk komoditas tambang utama milik Indonesia. Di kancah ekspor, Indonesia adalah negara produsen dan eksportir batu bara terbesar. Batuan sedimen yang terbentuk dari sisa-sisa tumbuhan zaman purba ini memiliki kandungan karbon yang tinggi sehingga cocok untuk keperluan perindustrian.
Indonesia memiliki cadangan batu bara yang sangat besar dan melimpah, terutama di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Besarnya produksi batu bara Indonesia memiliki dampak signifikan di dunia, dengan 27% dari total output energi dunia dan sekitar 39% seluruh listrik dunia berasal dari pembangkit listrik tenaga batu bara.
Baca Juga: Top 9 Komoditas Ekspor Migas Indonesia Terbanyak
2. Minyak Bumi dan Gas Alam
Di posisi kedua barang tambang yang diekspor oleh Indonesia adalah minyak bumi. Titipers pasti sudah tahu kalau minyak bumi berasal dari sisa tumbuhan dan hewan yang mati berjuta-juta tahun lalu. Minyak bumi ini memiliki kandungan karbon yang sangat tinggi.
Terdapat dua kategori, minyak bumi yang berwarna hitam memiliki kandungan karbon yang tinggi dan gas alam yang berwarna putih memiliki kandungan karbon yang lebih rendah. Indonesia sendiri memiliki banyak sumber minyak bumi dan gas alam yang tersebar di seluruh Indonesia.
Potensi terbesar cadangan minyak bumi Indonesia berada di wilayah lepas pantai Aceh, Riau, dan Kalimantan Timur. Tambang lainnya berada di Lhoksumawe, Muara Enim di Sumatera Selatan, Majalengka, Cilacap, Amuntai, dan Sorong.
3. Emas
Emas adalah logam lunak dan mudah dibentuk, namun memiliki tekstur, kepadatan, dan titik cair yang tinggi. Logam mulia ini juga menjadi instrumen kebijakan moneter hingga saat ini.
Produsen emas terbesar di Indonesia berada di Papua, Sumbawa, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Kamu nggak bakal kaget kalau produksi emas Indonesia sangat besar dan melebihi permintaan domestik sehingga perlu dikirimkan ke luar negeri.
4. Tembaga
Tembaga, sebagai barang tambang yang diekspor oleh Indonesia adalah komoditas yang sangat penting bagi perkembangan dunia. Salah satu menfaat tembaga adalah konduktor panas dan listrik yang baik sehingga sangat berguna dalam berbagai aplikasi industri.
Penghasil tembaga Indonesia berada di wilayah Papua dan Kalimantan. Cadangan Indonesia berada di peringkat 7 dunia, sekitar 4,1% cadangan tembaga dunia. Di sisi produksi, Indonesia berada di peringkat ke-2 dunia dengan presentase 10,4%.
Baca Juga: Top 10 Peluang Ekspor dengan Keuntungan Menjanjikan
5. Nikel
Nikel adalah logam mengilap berwarna putih keperakan yang memiliki berbagai manfaat. Kamu biasanya menemukan barang tambang ini sebagai bahan baku baterai. Nikel juga bisa menjadi bahan pemadu baja, yang setelahnya bisa berkembang lagi menjadi bahan pembuatan alat-alat industri dan mesin.
Morowali, Sulawesi Tengah adalah penghasil tambang nikel terbesar di Indonesia. Ada juga tambang nikel di Sulawesi Tenggara, Halmahera Timur, dan Kalimantan. Nikel dari Pulau Gag, Papua Barat, kabarnya memiliki kualitas kadar karbon yang tinggi, sehingga cocok sebagai bahan baterai lithium untuk mobil listrik.
6. Timah
Timah adalah logam lunak yang tanpa sadar sering sekali kamu temui. Hasil olahan timah biasanya kamu temui sebagai kaleng makanan, bahan pelapis besi (agar tidak mudah berkarat), dan dalam bentuk lembaran, timah biasanya kita temui sebagai pembungkus permen, coklat, dan rokok.
Indonesia adalah negara penghasil timah yang sangat terkenal di dunia. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat 4 penghasil timah terbesar dunia setelah Malaysia, Thailand, dan Bolivia. Daerah penghasil timah berada di Pulau Bangka, Singep, dan dataran Riau.
7. Perak
Logam mulia yang satu ini berwarna putih dan berkilau. Perak, sebagai barang tambang yang diekspor oleh Indonesia adalah bahan baku dari berbagai industri, seperti perhiasan, alat rumah tangga, peralatan medis, hingga bahan baku industri keramik.
Ekspor perak biasanya dalam bentuk bijih perak sehingga mempermudah proses pengolahannya. Perak memiliki sifat yang lunak dan mudah ditempa. Di Indonesia, persebaran perak berada di Bengkalis, Cikotok, Meulaboh, dan Rejang Lebong. Potensi ekspor perak sangat besar untuk kemajuan industri dan pendapatan negara.
8. Bauksit
Bauksit adalah jenis batuan yang terbentuk melalui proses laterisasi (proses pelapukan yang sangat pelan dan lama). Umumnya terjadi pada batuan granit yang di dalamnya mengandung unsur alumina, silika, dan besi. Lalu, proses laterisasi menghasilkan mineral seperti bauksit, bijih besi, dan bijih timah.
Komposisi bauksit didominasi oleh tiga mineral utama aluminium hidrat, yakni boehmite, gibsit, dan diaspora. Bauksit dapat berpadu dengan berbagai unsur lain sehingga cocok sebagai komoditas ekspor Indonesia dari sektor tambang.
Manfaat bauksit sangat banyak, salah satunya adalah sebagai bahan utama aluminium. Selain itu, bauksit juga cocok untuk bahan pembuatan keramik, besi, dan baja. Adapun bauksit memiliki sifat abrasif dan cocok untuk produk pembersih, seperti pasta gigi, pasta poles, dan berbagai produk pembersih permukaan lainnya.
Tambang bauksit di Indonesia berada di Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Cadangan bauksit Indonesia sangat besar, sebesar 4% cadangan dunia atau sebanyak 1.200 juta ton.
9. Besi
Yang terpopuler dari barang tambang yang diekspor oleh Indonesia adalah besi. Besi adalah logam yang keras dan kuat. Terbukti dari penggunaannya sebagai bahan baku industri seperti pembuatan baja, balok dan kolom untuk konstruksi, hingga alat transportasi seperti mobil dan kereta api.
Tak hanya untuk peralatan industri, besi juga cocok untuk bahan peralatan rumah tangga seperti pembuatan sendok, garpu, dan pipa. Kemampuan dalam menghantarkan listrik juga cocok untuk pembuatan kabel.
Potensi terbesar besi Indonesia berada di wilayah Kalimantan dan Sumatera. Cadangan sebesar 2,5% dari total besi dunia atau sebanyak 1.250 juta ton menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 dunia penyadia bahan baku besi.
10. Gipsum
Mineral gipsum terbentuk melalui proses evaporasi geologis dan memiliki kadar kalsium yang tinggi. Warnanya putih hingga transaparan dengan sifat yang cukup pejal. Manfaat gipsum cukup banyak, termasuk untuk pembuatan keramik, bahan perekat bangunan, bahan baku Drywall, dan gip tulang untuk medis.
Di Indonesia, cadangan gipsum berada di wilayah Jawa Barat, Cirebon, Sulawesi, dan Tasikmalaya. Indonesia memiliki 2,5% total cadangan gipsum dunia dengan 1.250 juta ton yang sekaligus menempatkan Indonesia di peringkat ke-5 penyedia gipsum.
Baca Juga: Top 10 Komoditas Ekspor Indonesia dari Hasil Pertanian
Sudah Tahu Apa Saja Barang Tambang yang Diekspor Indonesia?
Top 10 barang tambang yang diekspor oleh Indonesia adalah bukti dari kayanya alam Indonesia. Segalanya datang dari alam dan membawa fungsi tersendiri bagi kehidupan. Ngomongin jual-beli luar negeri, kamu juga bisa beli barang dari luar negeri melalui Titipbeliin.
Titipbeliin adalah perusahaan yang bakal membantu titipers untuk beli barang secara legal dari luar negeri. Salah satu yang bisa titipers pakai adalah jasa impor. Jadi, kamu akan kami bantu dalam pengurusan pengiriman barang dari luar negeri menuju alamat kamu di Indonesia, plus pengurusan pajak impor bea cukainya.
Kamu bisa mendapatkan barang impian hingga melakukan jastip bagi orang sekitar. Tidak hanya prosesnya mudah, namun Titipbellin menjangkau banyak negara. Mau belanja dari Singapura, Amerika, sampai China, tim profesional siap menemani belanja. Jadi, segera kunjungi untuk informasi lengkapnya!