Site icon Blog Titipbeliin & Titipkirimin

Ekspor Ikan: Peluang, Komoditas dan Negara Tujuannya

Ekspor Ikan: Peluang, Komoditas dan Negara Tujuannya

Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan luas laut yang bisa dikelola mencapai 5,8 juta km2. Hal ini menunjukkan bahwa potensi perikanan Indonesia sangat besar, terutama untuk kegiatan ekspor ikan. 

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), total nilai ekspor komoditas perikanan Indonesia mencapai 1,22 juta ton pada tahun 2023. Selengkapnya mengenai peluang, komoditas, dan negara tujuan ekspor komoditas perikanan Indonesia akan diuraikan pada artikel berikut.

Peluang Ekspor Ikan Indonesia

Alasan utama kenapa ekspor perikanan Indonesia memiliki peluang besar untuk dikembangkan, yaitu karena konsumsi ikan dunia terus meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan FAO (Food and Agriculture Organization), tingkat konsumsi ikan perkapita terus tumbuh sebesar 1.5 persen setiap tahunnya (1961-2018).

Meningkatnya konsumsi ikan, tentu saja berbanding lurus dengan permintaan ikan dunia. Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan, nilai ekspor Indonesia cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seperti pada 2018 sampai 2020, kenaikannya sebesar 137 ribu ton. 

Selanjutnya, tahun 2021 hingga 2023, nilai ekspor stabil di angka 1,2 juta ton. Selain itu, kegiatan ekspor ikan Indonesia juga mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Luar Negeri. Oleh sebab itu, tidak heran jika Indonesia sudah berhasil ekspor komoditas perikanan hingga ke negara Eropa.

Baca Juga: Top 10 Peluang Ekspor dengan Keuntungan Menjanjikan

Tujuan Ekspor Ikan Indonesia

Berikut ini beberapa negara tujuan ekspor terbesar Indonesia pada tahun 2023 berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Negara Tujuan EksporTotal Volume Ekspor dalam TonTotal Nilai Ekspor dalam USD
China438.6531.138.512.590
Amerika Serikat217.7251.907.304.820
Jepang113.921690.704.340
Malaysia66.801149.951.120
Vietnam52.331213.264.840
Thailand45.201140.621.390
Taiwan33.055139.257.290
Singapore30.872 113.429.230
Saudi Arabia26.958 102.881.890
Korea22.14487.957.210

Komoditas Ekspor Ikan Indonesia

Berikut ini yang termasuk jenis ikan ekspor indonesia adalah:

1. Ikan Tuna

Ikan Tuna | Sumber: Freepik.com

Ikan tuna merupakan komoditas ekspor terbesar di Indonesia di bidang perikanan. Tujuan ekspor ikan tuna biasanya ke Jepang, dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. 

Tidak hanya itu, ikan tuna juga biasanya diekspor ke Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa lainnya. Tercatat, nilai ekspor ikan tuna bisa mencapai 600 juta USD per tahun. 

2. Udang

Udang | Sumber: Freepik.com

Selanjutnya, contoh komoditas ekspor kegiatan perikanan Indonesia adalah udang. Udang menjadi komoditas yang cukup banyak diminati oleh negara-negara maju, seperti Amerika Serikat dan Jepang. 

Bahkan, Indonesia menduduki posisi ke enam sebagai pengekspor udang terbesar di dunia. Pada tahun 2023 sendiri, total volume ekspor hasil perikanan udang mencapai 220.889 ton.

Baca Juga: Peluang Ekspor Udang Vaname dan Cara Lengkap untuk Pemula

3. Kakap

Ikan kakap merah | Sumber: Freepik.com

Ikan kakap merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang cukup banyak diminati, mulai dari Jerman, Rusia, hingga negara-negara ASEAN. Bahkan, berdasarkan data dari FAO pada tahun 2014, Indonesia berhasil memproduksi kakap sebesar 129,7 ribu ton di wilayah yang berdekatan dengan Samudera Pasifik.

4. Tongkol

Ikan Tongkol | Sumber: Freepik.com

Ikan Tongkol juga menjadi komoditas ekspor ikan Indonesia setiap tahunnya. Bersama dengan ikan cakalang dan tuna, ikan tongkol bisa menyentuh 203.202 ton pada tahun 2023.

5. Cumi-Cumi, Sotong, dan Gurita

Cumi-Cumi | Sumber: Freepik.com

Cumi-cumi, sotong, dan gurita juga merupakan komoditas ekspor yang banyak diminati oleh negara tujuan ekspor. Tercatat, nilai ekspor ketiga komoditas dari kelompok cephalopoda ini pada tahun 2023, mencapai nilai ekspor sebesar 152.909 ton.

6. Kerapu

Ikan Kerapu | Sumber: pexels.com

Berikutnya, contoh komoditas ekspor kegiatan perikanan Indonesia adalah kerapu. Kerapu termasuk komoditas unggulan ekspor Indonesia dengan volume ekspor mencapai 7.062 ton.

7. Ikan Sarden

Sarden | Sumber: Pexels.com

Ikan sarden merupakan salah satu bahan utama untuk ikan kalengan di industri makanan. Siapa sangka jika sarden adalah komoditas ekspor Indonesia, dengan volume ekspor mencapai 18.243 ton pada tahun 2023.

Cara Ekspor Ikan ke Luar Negeri

Bagi kamu yang tertarik untuk ekspor komoditas perikanan ke luar negeri, bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini. 

1. Ketahui Syarat Ekspor Ikan

Berikut ini beberapa persyaratan ekspor komoditas perikanan yang perlu Titipers persiapkan.

2. Menyiapkan Sarana dan Prasarana Pengolahan

Cara ekspor ikan ke luar negeri selanjutnya adalah dengan menyiapkan sarana dan prasarana tempat pengolahan. Pastikan semua infrastruktur dan fasilitas pengolahan sudah memenuhi standar dan berkualitas tinggi.

3. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang Memadai

Demi memulai ekspor, kamu juga perlu menyiapkan sumber daya yang memadai, mulai dari nelayan, pengolah ikan, dan beberapa pihak lainnya. Pastikan semua sumber daya tersebut memahami kualitas ikan ekspor dengan baik, sehingga proses ekspor bisa sukses.

4. Memiliki NPWP dan Surat Izin dari Pemerintah

NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah hal yang perlu kamu persiapkan, jika ingin melakukan ekspor. Ini berfungsi sebagai identitas pajak untuk kegiatan ekspor. Selain itu, Titipers juga perlu menyiapkan surat izin ekspor dari pemerintah yang meliputi:

5. Permohonan Ekspor ke Balai Karantina

Selanjutnya, kamu juga perlu mengajukan permohonan ekspor ke BKIPM (Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan). Biasanya untuk tahapan ini, kamu hanya perlu mengunjungi kantor BKIPM terdekat, dengan membawa persyaratan pengajuan yang diperlukan. 

Setelah itu, pihak BKIPM biasanya akan melakukan survey dan pengujian mutu pada perusahaan Titipers, apakah pengolahan dan komoditas ikan sudah sesuai baku mutu ekspor atau tidak. Jika kamu lolos, maka pihak BKIPM akan memberikan HC dan sertifikat lainnya, sebagai izin resmi untuk ekspor.

6. Melakukan Pengiriman

Tahap terakhir yaitu melakukan pengiriman. Adapun proses pengiriman dalam cara ekspor ikan ke luar negeri, yaitu.

  1. Terlebih dahulu, kirim instruksi pengiriman ke perusahaan pelayaran kapal peti kemas. Setelah mendapatkan balasan, pastikan kontainer yang digunakan untuk ekspor bisa menjaga kualitas ikan hingga ke luar negeri. 
  2. Lakukan pengepakan terhadap ikan sambil buat daftarnya. Selanjutnya, lakukan pemberitahuan ekspor ke bea cukai, dan faktur komersial.
  3. Bea Cukai biasanya mengeluarkan Nota Persetujuan Ekspor untuk mengonfirmasi izin ekspor. 
  4. Setelah itu, barang dengan tanda terima, akan dikirim ke pelabuhan. Kemudian, kontainer yang berisi ikan tersebut akan dimuat ke kapal dan berlayar untuk proses pengiriman.
  5. Kemudian, perusahaan pelayaran akan mengeluarkan bill of lading sebagai dokumen tambahan untuk kamu.
  6. Jika sudah, pihak eksportir biasanya akan memberikan dokumen ekspor kepada pembeli, yang berisi daftar pengepakan, bill of lading, dan faktur komersial.

Baca Juga: 13 Komoditas Ekspor Indonesia Terbaik dan Negara Tujuannya

Sudah Paham Tentang Ekspor Ikan?

Setelah mengetahui cara ekspor komoditas perikanan tersebut, kamu bisa langsung lakukan ekspor sendiri. Namun, jika saat ini kamu membutuhkan barang untuk kebutuhan ekspor dari luar negeri, Titipbeliin bisa membantu kamu.

Titipbeliin merupakan jasa titip produk apapun dari luar negeri, seperti Amerika, Inggris, Hongkong, China, dan Singapura. Dengan tenaga profesional di bidangnya dan harga yang terjangkau untuk level produk berkualitas luar negeri, Titipbeliin adalah solusi terbaik untuk pembelian barang dari luar negeri. 

Selain itu, bagi kamu yang sering malas berurusan dengan bea cukai, Titipbeliin sudah memberikan pelayanan yang termasuk pengurusan untuk bea cukai. Jadi, hanya dengan mengandalkan koneksi internet, kamu sudah bisa mendapatkan produk impian sampai ke rumah. Untuk pemesanan, bisa kepoin website Titipbeliin.