Bisnis perdagangan lintas negara membutuhkan layanan pengantaran barang yang bisa menjangkau segala macam tujuan. Jasa ekspedisi muatan atau freight forwarder adalah salah satu sarana utama dalam bidang ekspor dan impor. Simak artikel berikut ini untuk tahu aneka tugas dan manfaatnya!
Apa Itu Freight Forwarder?
Daftar Isi Artikel
Secara singkat, jasa ekspedisi muatan adalah sebuah perusahaan antar kirim barang yang berkiprah dalam sektor ekspor dan impor antar negara. Hal yang unik dari layanan pengiriman paket ini ialah mereka juga bertindak sebagai advisor atau pemberi saran dalam kegiatan perdagangan internasional.
Jaringan bisnis pada sebuah layanan ekspedisi muatan ini juga tersebar luas dan memiliki kantor cabang di seluruh belahan dunia. Biasanya, kantor-kantor cabang ini sudah mengantongi izin usaha dan dokumen kerja sama antara dua negara atau lebih yang sedang bertransaksi.
Satu hal yang wajib Titipers ketahui ialah layanan ekspedisi ini bekerja sama secara sah dengan layanan PPJK. Karena bisnis ekspedisi muatan ini pasti melibatkan aktivitas ekspor dan impor. Oleh karena itu, mereka membutuhkan bantuan dari para ahli kepabeanan untuk melancarkan transaksinya.
Tugas-Tugas Jasa Freight Forwarder
Jasa ekspedisi muatan yang sanggup mengantar barang dari dan ke luar negeri ini mempunyai macam-macam tugas yang wajib dikerjakan. Apa saja bentuk-bentuk pekerjaan jasa ekspedisi muatan tersebut? Di bawah ini, Titipers bisa menemukan contoh beserta penjelasannya:
1. Menentukan Rute dan Metode Pengiriman
Tugas pertama yang wajib jasa ekspedisi muatan kerjakan adalah menentukan rute atau alur perjalanan sebelum mulai mengantar paket. Biasanya, rute perjalanan ini akan mereka tentukan via sistem GPS demi mengukur waktu dan jarak perjalanan dengan sangat terperinci.
Tidak hanya rute perjalanannya saja, tetapi juga metode transportasi supaya mereka bisa membawa paket hingga ke tujuannya. Metode pengiriman barang itu bisa berupa kapal laut di pelabuhan, pesawat terbang di bandara, dan bahkan kereta api lintas negara.
2. Menerima dan Mengirim Barang Sampai Tujuan
Tugas kedua yang perusahaan freight forwarder lakukan ialah mencatat barang yang masuk ke kantor mereka segera setelah menerimanya. Apapun barang tersebut, jenis barangnya, jumlah dan bobotnya, hingga alamat penerimanya, jasa pengirim barang wajib mendata seluruh informasi tersebut.
Begitu waktu pengiriman sudah tiba, maka perusahaan akan mengeluarkan paket tersebut dari gudang, kemudian membawanya ke tempat tujuan. Perusahaan ini akan menggunakan metode transportasi yang telah mereka tentukan sebelumnya untuk mengantar barang ke alamat tujuan.
3. Mengurus Berkas-Berkas Perizinan dan Bea Cukai
Berikutnya, perusahaan ekspedisi wajib menyelesaikan semua dokumen perizinan ekspor dan impor yang sekiranya mereka perlukan. Berkas-berkas transaksi ini nantinya harus mereka tunjukkan kepada pejabat yang berwenang di terminal transit atau kantor kepabeanan setempat.
Dokumen yang berkaitan dengan pembayaran bea cukai pun termasuk juga ke dalam kewajiban perusahaan ekspedisi ini. Mengingat berkas-berkas bea cukai itu tidak mungkin diurus dalam sehari, jasa ekspedisi ke luar negeri ini harus bisa mengurusnya secepat mungkin.
Baca Juga: Importir Pemula? Yuk Kenali Bea dan Cukai dan Impor!
4. Menghitung Besaran Tarif Pengiriman Barang
Di nomor empat, freight forwarder juga mempunyai tugas menghitung berapa jumlah uang yang wajib kamu keluarkan untuk bisa mengirim barang. Hal tersebut mereka lakukan supaya kamu selaku pihak pengirim barang tidak perlu repot menghitung semua biaya pengiriman itu sendiri.
Selain itu, ada pula biaya-biaya lain yang perlu jasa ekspedisi ini perhatikan. Misalnya seperti tarif pelabuhan atau ongkos sewa kendaraan. Ada pula biaya-biaya lain, seperti bill of lading dan biaya administratif ketika barang kiriman Titipers masuk ke gudang setelah dicatat.
5. Mengajukan Klaim Asuransi jika Ada Gangguan
Adapun tugas kelima yang menjadi kewenangan sebuah perusahaan ekspedisi ialah mengajukan klaim asuransi apabila ada masalah. Gangguan yang mungkin saja muncul misalnya ada paket yang hilang, rusak pada saat perjalanan ke tujuan, atau alamat pengiriman yang salah.
Tentu saja, klaim asuransi ini hanya berlaku apabila barang memang hilang, rusak, atau salah kirim tanpa unsur kesengajaan. Jika barang kiriman sengaja kamu rusak atau hilangkan apapun alasannya, maka klaim asuransi ini tidak dapat perusahaan ajukan.
Manfaat Menggunakan Jasa Freight Forwarder
Apakah Titipers tahu bahwa jasa ekspedisi muatan ini memiliki beragam kelebihan yang tidak ada pada jasa antar kirim barang lainnya? Sebuah perusahaan ekspedisi ke luar negeri mampu menyediakan beberapa keuntungan kepada penggunanya, sebagaimana di bawah ini:
1. Sanggup Mengirim Barang dalam Jumlah Besar
Kelebihan pertama yang jasa antar kirim barang ini miliki, yaitu kemampuannya dalam mengirim barang dalam jumlah besar. Saking banyaknya, layanan ini berani mengirim barang yang berat totalnya mencapai 30 ton. Inilah sebabnya mengapa bisnis-bisnis besar suka menggunakan layanan ekspedisi ini.
2. Waktu Pengiriman yang Cenderung Lebih Cepat
Selanjutnya, kelebihan yang perusahaan freight forwarder tawarkan ialah waktu kirim barang yang terbilang cepat. Sebagai contoh, layanan logistik lain perlu waktu dua minggu lebih untuk mengantar barang sampai tujuan. Sementara itu, jasa ekspedisi ini hanya butuh waktu 8-9 hari.
3. Harganya Terjangkau untuk Bisnis UMKM
Jika bisnis ekspedisi lain menawarkan biaya pengiriman yang cenderung tinggi, maka jasa muatan ini berani menawarkan biaya yang lebih rendah. Harga layanan pengiriman yang lebih murah menjadikan perusahaan ekspedisi ini sangat cocok untuk bisnis UMKM andalkan.
Baca Juga: Cara Beli Baju Import dari China dan Jenis-Jenis Bajunya
Perbedaannya Freight Forwarder dengan Jasa Logistik Biasa
Ada sejumlah orang yang beranggapan bahwa freight forwarder itu sama saja dengan jasa logistik biasa. Kenyataannya, pandangan ini salah! Ada kurang lebih lima hal utama yang membedakan pelayanan logistik umum dengan jasa ekspedisi yang bisa menjangkau tujuan mancanegara ini. Berikut uraiannya:
- Jasa ekspedisi muatan sanggup mengantarkan paket barang ke berbagai macam negara. Sedangkan jasa logistik umum hanya bersifat lokal atau dalam negeri.
- Perusahaan logistik umum punya armada transportasi pengiriman milik mereka sendiri. Sementara jasa ekspedisi muatan perlu menyewa transportasi milik perusahaan lain.
- Jasa ekspedisi muatan siap mengirim barang yang jumlahnya banyak, minimal 10 ton. Sedangkan layanan logistik dalam negeri, jumlah barang kirimannya tidak boleh lebih dari 10 ton.
- Layanan logistik lokal tidak menyewakan gudang yang dapat perusahaan lain sewa. Di lain pihak, perusahaan ekspedisi muatan mengizinkan penyewaan gudang hingga masa waktu tertentu.
- Kamu bisa meminta jasa ekspedisi muatan untuk mengurus pajak dan bea cukai demi melancarkan transaksi. Karena jasa logistik biasa hanya beroperasi di dalam negeri, perusahaan ini tidak perlu mengurus pajak apapun.
Baca Juga: Pentingnya Pengukuran CBM (Cubic Meter) dalam Pengiriman Barang
Berminat untuk Menggunakan Layanan Freight Forwarder?
Itulah pembahasan seputar topik jasa freight forwarder yang bisa menjangkau seluruh dunia lewat berbagai metode transportasi. Apabila kamu seorang pebisnis besar yang ingin membeli barang dalam jumlah banyak, maka ini merupakan layanan antar kirim barang yang tepat untukmu.
Apakah Titipers ingin membeli barang dari luar negeri melalui layanan yang cepat dan pasti aman? Silakan kunjungi situs Titipbeliin.com yang merupakan jasa impor barang asli dari luar negeri seperti Singapura, Hongkong, dan Amerika.
Situs belanja online ini juga telah bekerja sama dengan bank-bank Indonesia seperti BCA, BNI, dan CIMB Niaga. Selain itu, kamu juga bisa membeli barang apa saja yang kamu mau, baik itu sepatu, telepon pintar, makanan kaleng, hingga tekstil. Mari gunakan layanannya sekarang juga!
