cara mengelola gudang inventory reseller

INVENTORY & TIPS MENGELOLANYA UNTUK RESELLER BARANG IMPOR

Sebagai Reseller yang menyediakan barang impor mengelola inventory yang kamu miliki adalah sesuatu yang penting, mendatangkan barang impor sering kali akan menemui kendala dalam mengelola keluar masuk barang yang ada dalam inventory kamu. 

Apa Itu Reseller? 

Reseller adalah orang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen. Reseller ini bukanlah bagian dari supplier. Untuk menjadi seorang reseller, kamu harus mengeluarkan modal sendiri, dan membeli produk langsung kepada supplier. Membeli produk dari distributor atau supplier dengan harga yang lebih murah dari pasaran untuk di jual kembali dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan dari penjualan.

Bagi pengusaha, pengelolaan invetory sangat diperlukan, stok barang yang menumpuk maupun stok barang kurang akan menjadi masalah dalam pengelolaan inventory yang tersimpan di gudang apalagi jika barang disimpan dengan pengolaan yang kurang tepat juga berpengaruh pada masalah investasi dan pemborosan dan yang lebih penting masalah inventory membuat operasional pergudangan menjadi lebih besar dan kompleks karena tidak sesuai dengan yang butuhkan.

Seberapa penting pengelolaan Inventory?

Manajemen inventory memiliki peran penting, diantaranya adalah untuk sebagai penyeimbang antara biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan barang dan penyimpanan. Hal ini bertujuan untuk mencapai ketersediaan yang maksimal dengan biaya yang seminimal mungkin.

Untuk memenuhi kebutuhan pasar secara optimal

Ketika sudah mendapat tempat di hati pelangga, kamu harus tetap menjaga kestabilan ketersediaan barang. Manajemen inventory dapat sangat membantu untuk memastikan ketersediaan bahan baku. Dengan begitu, proses untuk memenuhi kebutuhan pasar akan tetap berjalan.

Berikut ini adalah  beberapa metode manajemen inventory yang bisa kamu lakukan:

  •  FIFO (First In, First Out)

Teknik yang pertama disebut sebagai FIFO (First in, First Out). Yang dimaksud dalam FIFO adalah mengeluarkan stok produk yang pertama kali dimasukkan ketika ada penjualan. Hal itu dilakukan untuk mencegah adanya produk yang expired date.

Singkatnya, FIFO merupakan teknik yang sangat bagus untuk meningkatkan penjualan sebab pemilik bisnis diwajibkan untuk melakukan pengecekan stok dan mengurutkan produk sesuai dengan tanggal masuknya agar efisiensi produk tetap terjaga.

Bisnis yang cocok digunakan di FIFO:

– Produk yang mudah kadaluarsa (makanan, minuman, skin care dll).

Fast moving consumer goods (FMGC)

  •  LIFO (Last In, First Out)

Berbanding terbalik dengan FIFO, LIFO merupakan sebuah teknik dimana produk yang terakhir masuk ke dalam stok bisa dikeluarkan terlebih dahulu dan dijual kepada pelanggan. Namun, pengeluaran stok bisa dilakukan berdasarkan syarat-syarat tertentu saja.

Bisnis baju merupakan contoh terbaik dalam penggunaan metode LIFO. Biasanya, sang pemilik toko akan memajang produk yang sedang diminati oleh pelanggan. Dengan kata lain, baju yang terbaru masuk ke dalam gudang bisa juga terjual lebih dahulu tanpa harus melihat produk lainnya yang sudah ada di gudang lebih lama.

Singkatnya, LIFO merupakan metode yang tidak mementingkan kapan sebuah produk masuk ke dalam gudang. Selama itu bisa terjual kepada pelanggan, sang pemilik pasti akan langsung segera menjualnya demi mendapatkan keuntungan.

  • JIT (Just In Time)

Selanjutnya, ada sebuah metode bernama Just In Time dimana dilakukan untuk menekan biaya anggaran pengeluaran. Produk yang dibuat dalam JIT hanya akan sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Jadi tidak akan produksi apabila tidak ada pembelian.

Pembuatan produk yang sesuai dengan pesanan dilakukan untuk menekan anggaran pemeliharan sekecil-kecilnya. Biasanya, teknik JIT diterapkan pada perusahaan manufaktur yang melayani pesanan skala besar.

FYI, Just In Time merupakan metode yang paling penting sebab semua jenis perusahaan bisa menggunakannya, baik yang membutuhkan periode jual (expired date) ataupun produk yang tidak lekang oleh waktu.

Kesimpulan

Secara garis besar, setidaknya kamu sudah mengetahui sedikit tentang inventory. Dari sini kamu tinggal mempraktekannya pilih metode yang paling efektif untuk kamu. Jika kamu tertarik untuk mempelajari secara detail pengelolaan inventory. Kamu bisa ikut online course kami yang bertemakan 101 Jadi Pebisnis Impor langsung Cuan.

Course ini terdiri dari 7 courses yaitu :

pada online course ini, kamu akan mendapatkan insight seputar cara mengelola bisnis kamu, serta cara memasarkannya. Segera gabung dalam kelas dengan cara menghubungi kami disini.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.