Jenis Usaha UMKM yang Ada di Indonesia

Jenis Usaha UMKM di Indonesia dari Bidang Kuliner hingga Kerajinan

Dari banyaknya jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia, mungkin salah satunya pernah kamu temukan atau bahkan yang kamu coba bangun. Di Indonesia, UMKM lebih dikenal dengan istilah bisnis kecil hingga menengah, yang dibuat oleh masyarakat.

Lantas, kira-kira ada jenis UMKM apa saja yang ada di Indonesia? Nah, sebelum membahas terkait jenis-jenisnya, mari simak dulu sekilas informasi terkait pengertian UMKM itu sendiri, hingga pembagian kategorinya.

Pengertian UMKM

UMKM atau kepanjangan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah memang menjadi salah satu penggerak roda perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Usaha Makanan Ringan Serba 1000 Tahun 2022 Paling Cuan!

Tidak hanya UMKM, kamu juga pasti pernah mendengar kata UKM atau Usaha Kecil Menengah, yang bahkan keduanya tertera di dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil dan menengah.

Lantas apa itu UMKM? UKM dan UMKM merupakan sebuah kegiatan bisnis atau usaha milik perseorangan atau badan usaha perorangan, yang dibangun untuk menjalankan produktivitas, yang memenuhi kriteria dalam Undang-undang tersebut.

Sehingga, jika ada sebuah bisnis yang tidak masuk ke kriteria Undang-undang UKM atau UMKM, maka bisnis tersebut tidak bisa disebut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dengan kata lain, tidak semua bisnis kecil perorangan bisa disebut UKM atau UMKM.

Perbedaan UKM dan UMKM

Bukan dari siapa pemiliknya, UKM dan UMKM dibedakan berdasarkan aset maksimal yang dimiliki bisnis UKM dan UMKM tersebut.

  • UKM: Memiliki aset maksimal dari bisnis UKM adalah Rp50 juta – Rp500 juta, dan omzet maksimalnya adalah Rp300 juta – Rp2,5 miliar.
  • UMKM: Usaha yang memiliki aset mulai dari Rp50 juta dan omzet maksimal Rp300 juta. Jadi untuk melihat perbedaannya, bisa kamu perhatikan nilai aset dan omsetnya.

Nah, jadi sampai di sini sudah tahu ya apa perbedaan dari UKM dan UMKM. Tidak sampai di situ, UMKM sendiri juga terdiri dari beberapa kategori, yakni sebagai berikut:

Kategori dari UMKM

Kategori UMKM Indonesia
source: elements.envato.com

Sebelum mengetahui jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia, pastikan kamu ketahui dulu kategori dari UMKM itu sendiri, beserta kriterianya.

Usaha Mikro

Kategori dari UMKM yang pertama adalah Usaha Mikro, yang statusnya di bawah usaha kecil. Bisnis Usaha Mikro merupakan bisnis yang dimiliki oleh perseorangan atau badan usaha, yang didasarkan pada kriteria usaha mikro, dengan keuntungan bersih/aset minimal usaha mikro Rp50 juta.

Selain dari namanya, ciri-ciri usaha mikro ini juga ditandai dengan jenis usaha yang belum pernah melakukan administrasi keuangan secara sistematis, usaha ini juga sulit untuk mendapatkan bantuan dari perbankan, hingga barang yang dijual selalu berubah-ubah.

Adapun contoh dari usaha mikro ini seperti tukang pangkas rambut, warung nasi, bensin eceran, tambal ban, warung kelontong, ternak lele, dan masih banyak lagi.

Usaha Kecil

Di atas usaha mikro, kategori UMKM yang dikatakan sebagai usaha kecil ini merupakan jenis usaha yang memiliki kriteria bisnis, dan kekayaan yang tergolong kecil dengan penghasilan di bawah 300 juta per tahun.

Untuk ciri-ciri dari usaha kecil ini adalah tidak memiliki sistem pembukuan, sulit untuk memperbesar skala usaha, merupakan usaha non ekspor dan impor, dan modal usaha yang masih terbatas.

Contoh dari usaha kecil sendiri biasanya dimiliki oleh perorangan, seperti tukang jahit, salon, laundry, toko baju, rumah makan pinggiran, dan lainnya

Usaha Menengah

Kategori yang selanjutnya adalah usaha yang berada di atas Usaha Mikro dan Usaha Kecil, yakni Usaha Menengah. Kategori usaha ini, juga bisa ditandai dengan ciri memiliki laba bersih atau kekayaan aset, mencapai 500 juta perbulan.

Baca Juga: Cara Belanja di Marketplace China Alibaba Buat Buka Usaha

Jenis usaha ini, merupakan usaha produktif yang berdiri sendiri, oleh perseorangan atau bahkan badan usaha. Selain itu, usaha ini juga bukan merupakan anak perusahaan atau cabang dari satu perusahaan yang dimiliki atau yang sudah ada.

Meski begitu, semua tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan Usaha Menengah, umumnya telah mendapatkan jaminan kesehatan dan kerja.

Itu dia informasi terkait kategori UMKM, bagaimana dengan jenis-jenis dari UMKM itu sendiri? Yuk, simak jenis UMKM yang ada di Indonesia berikut ini:

7 Jenis usaha UMKM yang Ada di Indonesia

1. Bidang Kuliner

Bidang Kuliner

Jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia, yang paling pertama ada UMKM bidang kuliner. Jenis usaha UMKM ini menjadi UMKM yang paling banyak diminati, karena kuliner disebut sebagai bisnis, yang tidak pernah mati tergerus zaman.

Meski begitu, bukan berarti jenis usaha UMKM ini akan terus berjaya. Semua tergantung dari masing-masing pelaku bisnisnya, yang terus menerus melakukan inovasi, karena persaingan di jenis usaha UMKM ini, sangat ketat dan banyak.

Contoh UMKM kuliner yang ada di Indonesia:

  • Bisnis pecel lele
  • Capcin
  • Sate
  • Bakso
  • Makanan viral
  • Frozen food
  • Aneka camilan
  • Bisnis kafe
  • Makanan sehat
  • Jus
  • Bahkan warkop sekalipun

2. Bidang Fashion

Bidang Fashion

Jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia berikutnya adalah UMKM di bidang fashion. Bicara fashion, artinya semua produk yang berkaitan dengan style seperti baju, tas, sepatu, hingga aksesorisnya.

Tak kalah diminati, UMKM bidang fashion ternyata juga jadi salah satu jenis usaha UMKM yang banyak digandrungi pebisnis, karena materialnya tidak mudah basi.

Meski begitu, pelaku jenis usaha UMKM ini harus bisa melihat peluang dan update terkait fashion yang sedang tren di masa itu. Misalnya, ketika menjelang hari raya atau hari-hari besar, maka jenis fashion juga mengikuti permintaan pasar.

Maka tak heran jika, UMKM fashion rumahan seperti konveksi baju muslim, baju tidur, daster, dan lainnya memiliki pemasukan yang cukup besar dari toko baju bermerek di mall.

Contoh UMKM fashion yang ada di Indonesia:

  • Bisnis hijab
  • Pakaian merk lokal
  • Baju muslim
  • Baju tidur
  • Sepatu docmart, loafers
  • Baju thrift atau second
  • Tas handmade, hingga aksesoris

3. Jenis Usaha UMKM di Bidang Kosmetik

UMKM di Bidang Kosmetik

Kosmetik menjadi bidang dari jenis UMKM yang dinilai menjadi produk yang berkepanjangan, karena orang pasti akan membutuhkan produk tersebut, sehingga pergerakan penjualannya cukup cepat.

Tidak hanya kosmetik, produk skincare atau perawatan juga menjadi produk yang banyak dibeli, apalagi semenjang drama Korea booming di Indonesia.

Hal tersebut ternyata membuat masyarakat Indonesia termotivasi untuk bisa memiliki kulit putih, mulus, glowing, seperti artis Korea.

Nah, dari sinilah, peluang bisnis UMKM skincare baik produk merk lokal maupun impor, menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

Contoh UMKM kosmetik yang ada di Indonesia:

  • Reseller produk lipstik, cushion, bedak
  • Masker wajah
  • Alat-alat make up
  • Bulu mata palsu
  • Kuku palsu
  • Sheet mask
  • Skincare dan masih banyak lagi

4. Jenis UMKM di Bidang Otomotif

Bidang Otomotif

Terlihat biasa saja, siapa sangka bahwa jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia bidang otomotif kurang menguntungkan? Menjadi jenis usaha UMKM yang juga masuk di bidang jasa ini, ternyata tak kalah memberi cuan yang besar loh.

Terlebih, seperti yang diketahui bahwa orang Indonesia menjadi penduduk yang senang memiliki kendaraan pribadi, minimal satu rumah ada satu sepeda motor. Nah, dari situ bisnis di bidang otomotif pasti dibutuhkan dan laku keras.

Contoh UMKM di bidang otomotif di Indonesia:

  • Jasa cuci kendaraan
  • Rental mobil atau motor
  • Bisnis aksesoris kendaraan
  • Jual beli mobil second, dan masih banyak lagi

5. Jenis UMKM di Bidang Agribisnis

Bidang Agribisnis

Untuk yang senang berkebun, hingga bercocok tanam, kegiatan tersebut ternyata juga masuk menjadi salah satu jenis usaha UMKM di bidang agribisnis. Terlebih, semenjak pandemi Covid-19 muncul, UMKM agribisnis semakin menjamur.

Tidak perlu memiliki lahan perkebunan yang luas, bisnis agribisnis juga bisa dilakukan di lahan kecil seperti di rumah. Jika hal tersebut dimulai dari hobi, maka kegiatan ini juga bisa sekaligus mengembangkan skill dan dijadikan bisnis menguntungkan.

Contoh UMKM bidang agribisnis yang da di Indonesia:

  • Bisnis kangkung organik
  • Tanaman rempah
  • Tanaman obat
  • Bibit tanaman
  • Bisnis pupuk
  • Ternak lele, ayam petelur, dan lainnya

6. Contoh UMKM di Bidang Cinderamata/Oleh-oleh

UMKM Bidang Cinderamata

Tidak afdol rasanya, jika kamu pergi ke suatu daerah atau tempat, tapi tidak membeli salah satu cinderamata ciri khas. Karena penjual cinderamata tersebut juga masuk ke dalam salah satu jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia.

Jenis usaha UMKM ini muncul karena tidak semua daerah bisa menghasilkan sesuatu yang ada di daerah tersebut. Sehingga, buah tangan di suatu daerah, bisa dijadikan peluang yang bagus untuk bisnis.

Tidak hanya dijadikan oleh-oleh antar daerah, beberapa produk cinderamata atau oleh-oleh dari berbagai daerah di Indonesia, ternyata banyak yang berhasil tembus ke pasar internasional, bahkan ada yang sudah terdaftar di UNESCO, yakni tas Noken dari Papua.

Contoh UMKM di bidang cinderamata yang ada di Indonesia:

  • Tas rotan Bali
  • Miniatur ikon kota (Monas, Borobudur, Tugu Jogja, Tugu Kujang)
  • Makanan khas (gudeg Yogyakarta, tahu Sumedang, Peuyeum Bandung, keripik buah Malang)
  • Kain khas daerah (batik, tenun, sutra) dan masih banyak lagi

7. Jenis UMKM di Bidang Kerajinan Tangan dan Kesenian

Bidang Kerajinan Tangan dan Kesenian

Jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia yang terakhir adalah UMKM bidang kerajinan atau kesenian. Seperti yang diketahui juga, bahwa masyarakat Indonesia dikenal dengan penduduknya yang unik dan kreatif.

Sehingga, bisnis UMKM di bidang kerajinan tangan atau kesenian di Indonesia, sangat memberikan peluang yang besar. Peminat dari hasil kerajinan dan kesenian mereka juga sangat banyak, bahkan sampai ke mancanegara.

Tidak hanya itu, hasil kerajinannya juga sangat bernilai, sehingga harganya bisa sangat mahal, apalagi jika proses pembuatannya manual dan rumit, seperti kayu ukir, perhiasan, dan lainnya.

Contoh UMKM Kerajinan yang Ada di Indonesia: Bisnis gerabah, rotan, perhiasan, furniture, cinderamata, dan masih banyak lagi.

Pesaing Banyak Bukan Halangan yang Penting Berinovasi

Nah, itu dia beberapa informasi terkait jenis usaha UMKM yang ada di Indonesia. Jika diurutkan, jenis UMKM kuliner, fashion dan kosmetik, menjadi jenis yang paling banyak diminati ya. Itu artinya, jenis tersebut bisa dijadikan patokan untuk para calon pebisnis selanjutnya.

Meski jenis usaha UMKM dan bidangnya sama, jangan membuat kamu merasa tidak ada peluang, karena pesaingnya banyak. Justru di sini kamu bisa mengeluarkan hal unik dan menarik dari banyak bisnis yang sudah berdiri sebelumnya.

Inovasi harus tetap berjalan, agar bisnis kamu lebih terlihat. Jangan lupa lihat dari segi keuntungannya, dan kemudahan dalam mencari pasokan barang yang murah dan berkualitas.

Bicara cara cari barang yang murah dan berkualitas dari jenis usaha UMKM bidang kuliner, fashion dan kosmetik, kamu bisa dapatkan dari supplier terbaik, bahkan sampai ke luar negeri loh.

Karena banyak pengusaha Indonesia, yang memasok barang dagangannya dari luar negeri, khususnya dari China.

Cari Barang China Murah untuk Bisnis via Titipbeliin.com Mudah dan Aman

Untuk urusan bisnis, pastinya harus bisa memudahkan dan aman. Karena, kamu akan repeat order untuk memasok barang ketika habis. Cara cari barang China murah untuk bisnis yang mudah, salah satunya bisa dilakukan via Titipbeliin.com.

Titipbeliin.com merupakan perusahaan importir, yang bisa membantu para pelanggan membeli barang dari luar negeri, dalam jumlah kecil maupun besar sekalipun.

Jangan khawatir akan kesulitan pembayaran, urus pajak, dan pengirimannya, karena tim Titipbeliin.com senantiasa akan membantu sampai proses selesai.

Yuk, bangun UMKM dari produk impor yang murah, berkualitas, tapi punya harga jual tinggi. Dapatkan informasi seputar impor atau bisa ikut join reseller bareng Titipbeliin.com!

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.