Tak dapat dipungkiri, ada berbagai komoditas ekspor Indonesia yang menjadi daya tarik pasar global. Selain berfungsi sebagai penopang devisa negara, komoditas unggulan ini juga berperan dalam membuka peluang pasar baru di mancanegara. Mulai tekstil dan bahan bakar mineral, berikut 13 komoditas yang Indonesia ekspor ke luar negeri!
Apa Itu Komoditas Ekspor?
Daftar Isi Artikel
Secara umum, komoditas ekspor merujuk pada sejumlah barang dagangan pokok yang diperdagangkan oleh pemerintah Indonesia ke negara lain. Lebih lanjut, barang tersebut dapat berupa bahan mentah ataupun produk jadi dari berbagai sektor ekspor.
Pada implementasinya, hasil produksi nasional tersebut mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan diekspor berdasarkan permintaan pasar global. Melalui kegiatan ekspor, 10 komoditas ekspor Indonesia ini dapat membantu negara dalam upaya peningkatan pendapatan nasional yang signifikan dalam sistem perdagangan internasional.
Baca Juga: 13 Barang Barang yang Diekspor dengan Kategori Non Migas
Apa Saja Komoditas Ekspor Indonesia?
Berikut ini adalah sederet produk ekspor Indonesia lengkap beserta negara tujuannya yang perlu Titipers ketahui!
1. Batu Bara
Tahukah kamu? Besarnya pasar batu bara dalam dunia internasional menjadikan produk ini sebagai salah satu dari 10 komoditas ekspor Indonesia yang sangat menjanjikan.
Terlebih lagi, sumber cadangan batu bara Indonesia yang tersebar di Kalimantan dan Sumatera membuat Indonesia berhasil melakukan ekspor ke Cina, Jepang, dan Filipina.
2. Minyak Bumi
Sebagai salah satu produsen dunia, Indonesia mempunyai cadangan minyak bumi dan gas alam yang melimpah. Oleh karena itu, Indonesia mampu melakukan ekspor minyak bumi mentah dalam jumlah jutaan barel pada setiap tahunnya.
Sebagai informasi, Indonesia berhasil memproduksi hingga total 12 juta ton minyak bumi untuk diperdagangkan ke sejumlah negara. Contohnya seperti Malaysia, Singapura, Australia, Jepang, dan Taiwan.
3. Karet
Karena iklim dan struktur tanah Indonesia sangat cocok untuk pertumbuhan pohon karet, maka tak heran bahwa Indonesia menjadi sektor produsen karet yang terkemuka. Adapun, beberapa contoh negara yang mengimpor jenis komoditas ekspor perkebunan Indonesia adalah Malaysia, Filipina, dan Jepang yang memang menjadikan karet sebagai bahan baku utama untuk industri manufaktur.
4. Emas
Selanjutnya, emas masuk dalam 10 komoditas ekspor Indonesia yang selalu eksis dan terus tumbuh secara ekstensif setiap tahunnya. Meski Indonesia seringkali mengekspor emas dalam keadaan mentah, namun emas tetap menjadi jenis komoditi ekspor yang paling laku. Beberapa pasar tujuan untuk ekspor emas yaitu Singapura, Jepang, dan Inggris.
5. Tekstil
Baik berupa lembaran kain setengah jadi maupun pakaian, produk tekstil Indonesia senantiasa menjadi komoditas ekspor Indonesia yang terbaik di kancah internasional. Lebih jauh, pusat produksi tekstil yang populer di Indonesia yaitu Surabaya, Bandung, dan Solo. Sedangkan, target pemasaran produk tekstil yaitu Singapura, Jerman, dan Australia.
6. Kopi
Tidak hanya sebatas bahan bakar mentah saja, salah satu jenis komoditas ekspor perkebunan Indonesia adalah kopi. Dengan kualitas kopi unggulan dan praktik pertanian berkelanjutan, beberapa pasar tujuan seperti Iran, Italia, Brazil, dan Argentina telah menjadi negara importir kopi Indonesia.
7. Udang
Apakah Titipers gemar menyantap udang? Tak perlu pergi jauh ke negeri seberang, pasalnya Indonesia tersohor sebagai negara eksportir udang yang lezat dan besar. Usut punya usut, sejumlah negara seperti Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat telah memilih Indonesia sebagai eksportir yang terpercaya.
8. Rempah-rempah
Meskipun rempah-rempah lebih ditujukan untuk rakyat, namun pemerintah Indonesia tetap melakukan ekspor guna meningkatkan pendapatan negara. Contoh komoditas ekspor Indonesia dari hasil pertanian adalah cengkeh, lada, dan vanili. Tiongkok, India, dan Vietnam merupakan negara tujuan ekspor utama rempah-rempah Indonesia.
9. Kakao
Contoh berikutnya pada komoditas ekspor Indonesia dari hasil pertanian adalah kakao. Sebagai negara tropis, Indonesia berhasil menempati peringkat ketiga produsen kakao yang terbesar di dunia pada tahun 2020. Bahkan, pendapatan negara mencapai US$1,21 miliar melalui kegiatan ekspor kakao ini.
Baik biji kakao segar maupun bubuk minuman coklat instan, komoditi asal Indonesia ini memiliki kualitas wahid dan menjadi kudapan favorit bagi konsumen mancanegara. Lebih jauh, beberapa negara seperti Malaysia, Filipina, Thailand, dan Amerika Serikat telah menjadi tujuan ekspor kakao.
10. Kayu
Komoditas ekspor selanjutnya adalah kayu. Selain mempunyai kualitas yang premium, kayu dari Indonesia juga terkenal dengan daya tahannya yang kuat dan anti rayap. Adapun, beberapa produk kayu unggulan dari Indonesia antara lain cendana, merbau, kayu lapis jati, dan meranti.
Uniknya, Titipers juga dapat melakukan impor kayu dalam bentuk bahan baku mentah maupun furniture jadi. Sebagai informasi, pangsa pasar global yang terbesar untuk ekspor kayu Indonesia yaitu sejumlah negara-negara yang termasuk dalam keluarga Uni Eropa.
11. Obat Herbal
Meski identik dengan rasa dan aroma yang cenderung aneh, obat herbal dari Indonesia telah dikenal luas sebagai pengobatan alternatif yang manjur hingga dunia internasional. Badan Pusat Statistika atau BPS telah melaporkan bahwa volume ekspor tanaman obat naik sebesar 11,28% pada periode Januari sampai November 2021.
Sementara itu, beberapa negara yang mengimpor jenis komoditas ekspor perkebunan Indonesia adalah Tiongkok, India, Amerika Serikat, Thailand, dan Singapura. Dengan begitu, sektor industri ini telah mempromosikan warisan budaya bangsa dan memberikan kontribusi pendapatan yang maksimal sekaligus kepada negara.
12. Kolang-kaling
Banyaknya tumbuhan palem membuat kolang-kaling melejit sebagai komoditas ekspor unggulan yang baru dari Indonesia. Selain membantu memperkenalkan produk khas dari Indonesia, ekspor kolang-kaling juga memberikan peluang yang menjanjikan bagi semua lapisan masyarakat.
Lebih lanjut, sejumlah negara yang mengimpor komoditas ekspor Indonesia dari hasil pertanian adalah Singapura, Malaysia, Hongkong, Arab Saudi, dan Filipina.
13. Kayu Manis
Sebagai pemain besar dalam industri kayu manis global, Indonesia telah mencatat kenaikan nilai ekspor yang stabil dalam setiap tahunnya. Bahkan, Indonesia berhasil menyumbang 41% dari total produksi kayu manis dunia sebesar 91.242 ton pada tahun 2020 dengan pusat produksi utama yang terletak di Sumatera dan Kalimantan.
Selanjutnya, pangsa pasar utama pada sektor ini yaitu negara Eropa dengan kisaran omzet yang hampir menyentuh angka €1,1 triliun. Tak hanya itu, beberapa negara tujuan ekspor kayu manis juga meliputi Kanada, Australia, Amerika Serikat, Singapura, Jerman, dan Belanda.
Baca Juga: Komoditas Impor Adalah: Pengertian Beserta Daftarnya di Indonesia
Sudah Tahu Ragam Komoditas Ekspor Indonesia?
Sebagai negara maritim dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia berhasil masuk dalam daftar utama pemain pasar global melalui deretan komoditas ekspor unggulan. Mulai dari batu bara hingga kayu manis adalah penyumbang devisa negara yang mampu membantu keberlanjutan perekonomian Indonesia yang signifikan.
Selain fokus meningkatkan kualitas komoditas ekspor Indonesia, kegiatan impor juga ternyata berkontribusi penuh dalam memenuhi kebutuhan domestik serta mendukung stabilitas ekonomi bangsa. Nah, jika kamu ingin mengimpor barang dari luar negeri, kamu bisa memanfaat jasa Titipbeliin.com melalui website resminya.Dengan harga yang terjangkau, kamu berkesempatan mendapatkan produk berkualitas wahid tanpa perlu keluar rumah. Tak hanya itu, prosesnya pun terbilang mudah. Titipers hanya perlu memasukkan foto atau link pada website dan segera melakukan checkout terhadap produk impor pilihan. Menarik, kan?