Prosedur Ekspor Lengkap dan Estimasi Biayanya

Prosedur Ekspor Lengkap dan Estimasi Biayanya

Bisnis ekspor adalah bisnis yang menjanjikan. Untuk kamu calon eksportir, kamu perlu tahu langkah dan prosedur ekspor yang tepat supaya tidak bingung saat mengurus prosesnya. Yuk, simak peluang bisnis serta langkah-langkah yang perlu kamu ikuti saat mengurus ekspor!

Apa itu Ekspor Serta Peluang Bisnisnya?

Kegiatan menjual barang ke luar negeri atau ekspor merupakan bisnis yang menguntungkan dan juga potensial. Ada banyak keuntungan bagi Titipers yang ingin terjun ke dalam bisnis ini. Keuntungannya meliputi:

  1. Memperluas jangkauan pasar.
  2. Meningkatkan pendapatan penjualan.
  3. Membangun jaringan yang lebih solid.
  4. Mengembangkan sistem operasional yang lebih optimal dan efisien.
  5. Terpacu untuk mengembangkan inovasi produk. 
  6. Menumbuhkan industri dalam negeri.
  7. Memberikan kendali pada harga produk di dalam negeri.
  8. Mengharumkan nama bangsa dan negara.

Baca Juga: Contoh Surat Izin Ekspor, Syarat, Biaya dan Cara Mengurusnya

Dokumen yang Diperlukan untuk Keperluan Prosedur Ekspor

Berikut ini adalah berkas-berkas yang Titipers perlukan untuk prosedur pelaksanaan ekspor impor. 

1. Commercial Invoice

Contoh Faktur
Contoh Faktur | sumber: pintu.id

Invoice atau faktur menjelaskan informasi tentang barang yang akan kamu kirim. Kamu perlu membuat dokumen ini karena nantinya akan diberikan pada penerima barang. 

2. Packing List

Contoh Packing List
Contoh Packing List | sumber: sapx.id

Packing list merupakan berkas yang berisikan informasi detail mengenai barang atau isi pengiriman, misalnya deskripsi, jumlah, nomor bagian, dan berat masing-masing item.

3. Bill of Lading

Contoh Bill of Lading
Contoh Bill of Lading | sumber: jurnal.id

Bill of Lading adalah tanda terima yang menjadi bukti pengangkutan. Tanda terima ini berfungsi sebagai dokumen untuk prosedur ekspor yang berisikan informasi pengirim, penerima, serta pengangkut barang yang sah secara hukum.

4. Pemberitahuan Ekspor Barang

Contoh BEP
Contoh BEP | sumber: ukmindonesia.id

Pemberitahuan Ekspor Barang (BEP) adalah dokumen resmi pabean yang berisi informasi tentang barang ekspor. 

5. Sales Contract

Sales Contract atau kontrak dagang adalah perjanjian yang kamu buat dengan importir sebelum melakukan penjualan. 

6. Letter of Credit

Contoh letter of credit
Contoh letter of credit | sumber: dripcapital.com

Secara sederhana, letter of credit adalah metode pembayaran yang dilakukan oleh importir setelah menyetujui kontrak dagang. Dalam surat ini akan menjelaskan tentang biaya serta tenggat waktu yang harus importir bayar. 

Baca Juga: Letter of Credit adalah: Definisi, Jenis dan Contohnya

7. Shipping Instruction

Contoh Shipping Instruction
Contoh Shipping Instruction | sumber: dripcapital.com

Shipping Instruction merupakan dokumen untuk urusan prosedur ekspor impor. Titipers perlu membuat berkas ini untuk diserahkan ke perusahaan pengangkutan. Dokumen ini memuat informasi lengkap pengirim serta kargo yang dikirim.Nantinya, kamu juga akan mendapatkan Bill of Lading setelah menyerahkan surat ini. 

8. Certificate of Origin

Contoh surat keterangan asal (SKA)
Contoh surat keterangan asal (SKA) | sumber: incodocs.com

Surat Keterangan Asal (SKA) atau Certificate of Origin (COO) merupakan sertifikat yang menyatakan bahwa barang yang pengirim ekspor berasal dari negara si eksportir. 

9. Certificate of Analysis

Sertifikat ini berisi pernyataan bahwa produk kamu telah menjalani tes laboratorium bersertifikasi. 

11. Fumigation Certificate

Surat ini memuat pernyataan resmi dari pihak berwenang bahwa produk kamu telah menjalani prosedur fumigasi. 

12. Dokumen Lainnya

Selain itu, titipers perlu menyiapkan dokumen pendukung lainnya, contohnya NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan), dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).

Langkah dan Prosedur Ekspor

Ada beberapa proses selama mengurus ekspor. Nah, berikut kami jelaskan prosedur ekspor beserta langkah-langkah yang akan kamu lalui. 

1. Kontrak Dagang

Pada langkah awal, kamu perlu melakukan komunikasi dengan importir, bisa perihal barang, jumlah atau ketentuan lainnya. Jika kedua pihak setuju, maka kedua belah pihak akan menandatangani kontrak berisikan hal-hal yang telah disepakati. 

2. Pembuatan Letter of Credit

Setelah itu, importir akan membuat Letter of Credit melalui bank koresponden dari negaranya. Kemudian, mengirimkan surat tersebut ke bank devisa hingga sampai ke bank eksportir. Bank devisa juga akan memberitahu bila eksportir telah menerima L/C. 

3. Mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang

Prosedur ekspor selanjutnya, titipers perlu mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang ke bank devisa. Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen untuk pendaftaran, contohnya surat sanggup bayar apabila terdapat bea keluar. 

4. Pemesanan Jasa Kargo

Kemudian, kamu bisa memesan jasa pengangkutan barang. Pilihlah perusahaan kargo yang aman dan juga terpercaya. 

5. Pengiriman Barang ke Pelabuhan

Prosedur ekspor berikutnya adalah mengirim barang-barangmu ke pelabuhan. Pihak perusahaan pengangkutan bisa membantumu untuk melengkapi prosedur. Jangan lupa dengan dokumen-dokumen ekspor.

6. Pemeriksaan Bea Cukai

Di pelabuhan, akan ada pemeriksaan bea cukai atas barang-barangmu serta dokumen untuk keperluan ekspor. 

7. Surat Keterangan Asal

Jika perlu, kamu bisa mengurus Surat Keterangan Asal di Dinas Perindustrian Perdagangan.

8. Pengangkutan Barang ke Dalam Kapal

Setelah pemeriksaan bea cukai, barang akan dia diangkut ke dalam kapal. Lalu, kamu akan mendapatkan Bill of Lading dari otoritas pengapalan. 

9. Pencairan Letter of Credit

Ketika sudah melakukan pengiriman, prosedur ekspor yang titipers lakukan adalah melakukan pencairan L/C di bank. Kamu perlu membawa berkas-berkas penting, seperti faktur, packing list, PEB, dan B/L. 

10. Pengiriman ke Importir

Terakhir, importir akan menunggu hingga barang yang dikirim sampai dengan aman. 

Estimasi Biaya Prosedur Ekspor

Dalam pelaksanaan kegiatan ekspor, ada beberapa biaya yang perlu kamu antisipasi. Berikut adalah ulasannya. 

1. Komponen Biaya yang Mempengaruhi Harga Ekspor

Umumnya ada 12 komponen biaya yang perlu kamu ketahui. Biaya-biaya tersebut meliputi:

  1. Harga Pokok Produksi (HPP),
  2. Harga Pengemasan Produk,
  3. Biaya Transportasi,
  4. Biaya Pembayaran Bank,
  5. Harga Forwarder,
  6. Biaya Pengurusan Dokumen Ekspor,
  7. Biaya Bea Keluar,
  8. Biaya Handling Terminal Charge (HTC),
  9. Biaya Komisi Agen atau Broker,
  10. Biaya Pengiriman,
  11. Biaya Asuransi, dan 
  12. Biaya Operasional Lainnya.

2. Tarif Pajak Ekspor

Para pengusaha di Indonesia umumnya terbebas dari pungutan bea. Akan tetapi, ada juga beberapa komoditas yang akan dikenakan pajak ekspor. Perhitungan tarif pajak akan menggunakan prinsip berikut ini.

a. Perhitungan dengan Prinsip Ad Valorem (Presentasi)

Tarif pajak ekspor dengan prinsip ad valorem menggunakan rumus perhitungan berikut.

Pajak Ekspor=Tarif Pajak x Harga Patokan Ekspor (HPE) x Jumlah Satuan Barang x Kurs

b. Perhitungan dengan Prinsip Ad Naturam ( Spesifik)

Tarif pajak ekspor dengan prinsip ad naturam menggunakan rumus perhitungan berikut.

Pajak Ekspor=Tarif Pajak x Jumlah Satuan Barang x Kurs

Baca Juga: Mengenal Prosedur Jasa Import Barang Inggris Tercepat & Terbaik

Mudahkan Prosedur Ekspor dan Belanja Barang Impor Bersama Titipbeliin.com

Ada banyak prosedur ekspor yang bakal titipers lalui. Tapi, selama kamu mengikuti seperti instruksi di atas, kamu ada di jalur yang benar. Dengan demikian, kamu bisa memperluas potensi pasar untuk usaha kamu. Selain itu, kamu juga bisa punya pengalaman berharga mengenai proses ekspor-impor.

Berbicara mengenai impor, titipers bisa juga menyewa jasa Titipbeliin untuk membeli produk-produk impor berkualitas. Tak perlu risau soal pengurusan impor karena semua sudah ditangani oleh tim yang terpercaya. Kamu hanya perlu membayar dan terima produk pesananmu. 

Selain itu, Titipbeliin memiliki akses ke banyak negara, seperti Singapura, Tiongkok, Amerika Serikat, Inggris, dan Hongkong. Jadi, titipers bisa membeli macam-macam produk dari negara-negara tersebut. Tertarik dengan layanan kami? Yuk, kunjungi situs kami secepatnya!

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.