Seserahan Pernikahan Adat Jawa Lengkap dengan Maknanya

Seserahan pernikahan adat Jawa menunjukkan kesiapan laki-laki untuk mencukupi kehidupan perempuan yang akan jadi istrinya. Setiap barang yang menjadi seserahan memiliki makna dan harapan kepada kedua calon mempelai di masa depan. 

10 Seserahan Pernikahan Adat Jawa dan Makna di Baliknya

Setiap barang seserahan pernikahan memiliki makna dan doa yang mengiringinya. Maka dari itu, penting untuk kamu memilih benda yang sesuai dengan makna dan kebutuhan calon istri. Inilah seserahan pernikahan adat Jawa dan maknanya: 

1. Perlengkapan Ibadah sebagai Tanda Taat pada Tuhan

Bagi calon mempelai muslim, peralatan salat biasanya menjadi kewajiban ketika memberikan seserahan. Peralatan salat ini adalah mukena, sajadah, serta Al Quran. Titipers bisa memilih jenis ketiga barang tersebut untuk memberikannya pada calon mempelai perempuan. Tentu saja, kamu perlu memilih yang terbaik.

Perlengkapan ibadah berarti tanggung jawab suami kepada istri agar keduanya siap bahu membahu dalam membangun rumah tangga dengan taat kepada jalan Tuhan.

2. Simbol Saling Menjaga dengan Kain Batik 

Rekomendasi kedua adalah busana pesta, seperti kain batik dan kebaya. Sebelum membeli barang tersebut, sebaiknya Titipers tanyakan pada calon mempelai perempuan terlebih dahulu tentang kebutuhannya ini. Agar tidak salah model dan ukuran.

Baca Juga: Harga Dekorasi Lamaran Sederhana di Rumah

Barang ini memiliki makna bahwa sebagai pasangan, harus selalu saling menjaga dan menyimpan rahasia dalam rumah tangganya. Layaknya pakaian yang menutupi bagian privasi seseorang. 

3. Perhiasan Melambangkan Sinar dalam Keluarga

Barang yang bisa Titipers pilih untuk seserahan pernikahan adat Jawa selanjutnya adalah perhiasan. Tidak seperti perhiasan pada umumnya, jika untuk seserahan, pilih seserahan sesuai dengan dana yang tersedia. Karena perhiasan biasanya juga menjadi mahar pernikahan dengan harga yang cukup bervariasi. 

Dengan memberikan perhiasan sebagai barang seserahan, artinya harapan agar istri dapat menjadi cahaya dalam keluarga layaknya kilau pada emas. Jenis perhiasan yang kamu persiapkan adalah gelang, kalung, atau anting.

Jika bingung memilih tempat jual perhiasan yang unik, kamu bisa mempertimbangkan untuk impor perhiasan dari merek Internasional Mejuri, seperti Bold Letter Pendant Necklace dengan inisial huruf kedua pasangan. 

Caranya mudah, Titipers tinggal memesannya dari www.titipbeliin.com dengan cara copy-paste link dari marketplace luar negeri yang kamu inginkan. Selain itu, kamu juga bisa langsung memasukkan nama perhiasan di kolom pencarian.

4. Perlengkapan Perawatan Diri agar Tampil Cantik

Tidak hanya perhiasan, kamu dapat memilih sabun mandi, skincare, dan makeup untuk seserahan agar calon mempelai selalu tampil menawan dan bersih. Selain bisa membuatnya bahagia, barang ini juga mempunyai makna bagi calon istri. 

Peralatan merawat diri ini adalah simbol agar calon istri selalu tampil cantik dan merawat dirinya.

5. Simbol Keselamatan dengan Daun Sirih Ayu

Seserahan pernikahan adat Jawa selanjutnya adalah seperangkat daun sirih dan peralatan nginang. Walaupun kemungkinan besar istri tidak menggunakannya, sebaiknya kamu tidak melewatkan Sirih Ayu ini. Sirih Ayu memiliki makna yang dalam, yaitu dapat menjadi lambang harapan dan doa baik yang meminta keselamatan bagi pasangan pengantin dalam menjalankan rumah tangganya.

6. Buah-buahan Hadirkan Suka Cita

Tidak ketinggalan, buah-buahan juga bisa menjadi salah satu barang yang bisa Titipers jadikan seserahan. Buah-buahan seperti pisang, apel, dan lainnya memiliki rasa manis alami. Apa artinya? 

Buah-buahan ketika menjadi seserahan bermakna semoga pasangan dapat menghasilkan buah suka cita untuk orang-orang di sekitar mereka, seperti rasa manis yang muncul secara alami pada buah-buahan. 

7. Kue Tradisional yang Terbuat dari Ketan

Selanjutnya, salah satu hantaran yang cukup unik dalam adat Jawa adalah aneka jajanan pasar dari beras ketan. Mengapa yang berbahan dasar ketan? 

Walaupun terkesan sederhana, kue tradisional ini memiliki makna agar pasangan selalu melekat satu sama lain. Hal ini berdasarkan sifat ketan yang bertekstur lengket.

8. Alas Kaki sebagai Simbol Kebersamaan

Alas kaki juga dapat menjadi pilihan untuk seserahan pernikahan adat Jawa. Bentuk dan pilihan modelnya yang beraneka ragam umumnya menjadi salah satu kebutuhan perempuan saat bepergian. Mulai dari sepatu kets, sneakers, flat shoes, dan lain sebagainya. Namun, apa makna di balik sepasang alas kaki ini?

Konon, sepasang sepatu menyimbolkan harapan supaya kedua mempelai dapat membangun hidup bersama-sama dengan kuat dan lurus, seperti sepasang sepatu.

9. Tas Melambangkan Tanggung Jawab

Selain sepasang sepatu, Titipers juga bisa mempertimbangkan membeli tas. Memberikan tas untuk hantaran pernikahan memiliki makna, yaitu sebagai lambang tanggung jawab suami agar selalu memenuhi bermacam keperluan istrinya, sampai pada barang yang bukan kebutuhan utama. 

Namun, sebelum memilih tas, kamu dapat mendiskusikannya terlebih dahulu bersama calon pasangan agar sesuai dengan kebutuhannya. 

10. Simbol Ikatan Abadi dengan Sepasang Cincin

Perhiasan lain yang dapat Titipers pilih untuk hantaran pernikahan adalah sepasang cincin. Karena ikatan abadi menjadi simbol pada bentuk lingkaran cincin. Cincin juga membawa makna harapan dan doa agar kedua calon pasangan dapat membangun rumah tangga dengan awet. 

Sekarang ini, model cincin sangat beraneka ragam bentuk dan motifnya. Mulai dari yang polos hingga yang mewah dengan hiasan berlian. Kamu bisa memilih cincin sesuai dengan selera pasangan dan juga sesuai budget kamu.

Yuk, Pesan Seserahan Pernikahan Adat Jawa Sekarang!

Selain berbagai seserahan pernikahan adat Jawa yang sudah tertera di atas, tentunya kamu juga memerlukan souvenir di acara pesta pernikahan untuk para tamu yang hadir.

Titipers bisa lho, beli souvenir dari China yang harganya murah meriah tapi kualitas dan desainnya gak kaleng-kaleng. Caranya, kamu tinggal kunjungi website Titipbeliin dan pilih souvenir yang kamu inginkan. Barang kualitas import, harga rasa lokal.