Usaha Kecil Menengah Adalah

Usaha Kecil Menengah Adalah, Pengertian dan Contohnya Serta Tips

Selain bisa memberikan keuntungan bagi pelaku, adanya UKM atau Usaha Kecil Menengah juga bisa dijadikan sebagai roda penggerak perekonomian Indonesia. Lantas, apakah semua usaha kecil yang dibangun masyarakat bisa disebut UKM?

Nah, daripada bingung membedakan banyak istilah tentang jenis-jenis usaha, seperti apa itu Usaha Kecil, Usaha Mikro, dan Usaha Kecil Menengah, lebih baik simak pengertian dan contohnya berikut ini.

Pengertian Usaha Kecil Menengah

Usaha Kecil Menengah atau UKM merupakan jenis bisnis yang dijalankan seseorang atau berupa badan usaha, dengan skala yang kecil hingga menengah. Selain itu, UKM juga bukan bisnis yang berasal dari anak perusahaan atau cabang perusahaan mana pun.

Baca Juga: Usaha Makanan Ringan Serba 1000 Tahun 2022

Jika dilihat dari segi pemasukan yang didapat, UKM juga bisa diartikan juga sebagai usaha kecil, yang memiliki pemasukan di bawah 300 juta, dengan jumlah pekerja di bawah 20 orang. Sementara untuk Usaha Menengah, pemasukan yang didapat adalah 500 juta dengan jumlah karyawan di bawah 30 orang.

Nah, jika sudah tahu apa pengertian dari Usaha Kecil Menengah, ketahui juga contoh-contoh UKM, agar kamu bisa lebih memahami. Terlebih, jika kamu juga ingin terjun untuk membangun UKM.

Contoh UKM (Usaha Kecil Menengah)

Ada banyak potensi dari UKM yang bisa dijalankan, bahkan sekecil bisnis warung nasi saja, bisa menjadi UKM yang berkembang dan berpotensi menjadi bisnis yang besar.

Meski berawal dari modal yang kecil, untuk memulai sebuah bisnis UKM kamu juga harus ketahui jenis hingga contoh-contohnya sebagai berikut. Karena, contoh dari UKM yang ada di Indonesia sangat banyak, dan semua berpotensial.

1. Contoh UKM di Bidang Kuliner

UKM di Bidang Kuliner

Contoh Usaha Kecil Menengah yang pertama adalah UKM di bidang kuliner. Bidang usaha ini menjadi bidang paling berpotensial, karena memiliki keberagaman varian, jenis, penyajian, dan target pasarnya sangatlah luas dan besar.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, untuk membangun usaha di bidang kuliner, mulai dari yang sederhana hingga yang modalnya cukup menguras dana.

Seperti bangun bisnis angkringan, frozen food rumahan, kopi kekinian, makanan ringan, kedai, hingga kafe. Intinya, semua bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki dan kemampuan SDM.

2. Contoh UKM di Bidang Fashion

UKM di Bidang Fashion

Contoh Usaha Kecil Menengah yang selanjutnya adalah UKM di bidang fashion, yang biasa dilakukan secara perorangan atau kelompok. Tidak harus punya toko, bangun bisnis UKM fashion, bahkan bisa dimulai tanpa adanya modal lho. Kok bisa?

Tentu, karena jenis bisnis ini memiliki banyak sistem, mulai dari ambil barang dari konveksi, reseller, hingga dropship. Produk fashion juga banyak pilihannya, mulai dari baju tidur, gamis, baju kondangan, hingga aksesorisnya.

Di sini, kamu hanya tinggal melakukan penjualan, dimana kamu tidak perlu repot melakukan produksi. Barang, sudah ready dan siap dijual dan kamu bisa langsung mendapatkan keuntungan.

Jika mau bisnis fashion yang tanpa modal, kamu bisa gabung dropship, karena kamu tidak perlu membeli barang dari supplier terlebih dahulu. Pasalnya, barang yang akan dijual, langsung diurus oleh pihak distributor, dan kamu hanya bantu memasarkan saja.

3. Contoh UMKM di Bidang Kecantikan

UMKM di Bidang Kecantikan

Contoh selanjutnya dari Usaha Kecil Menengah adalah usaha di bidang kecantikan. Pasalnya, selain fashion, wanita juga akan tertarik dan memiliki minat tinggi terhadap produk kecantikan dan perawatan.

Nah, dari situlah kamu bisa mencari peluang untuk bisnis kosmetik hingga skincare. Terlebih, kini Korea menjadi kiblat referensi make up dan skincare semenjak, drama Korea muncul di Indonesia.

Skincare Korea juga disebut mampu membantu mengatasi semua masalah kulit orang Asia. Selain itu, bahan yang digunakan juga alami, sehingga bagus untuk kesehatan kulit.

Bahkan, produk skincare juga tidak hanya dibatasi oleh kaum wanita saja, karena para pria pun juga memiliki permasalahan kulit, yang sama. Sehingga, target pasarnya bisa masuk ke wanita dan juga pria.

Jangan khawatir, karena skincare lokal Indonesia juga tak kalah bagus dari skincare Korea atau negara lainnya. Bahkan, kini juga sudah banyak skincare merk lokal yang sudah terkenal, dan sudah masuk pasar internasional.

4. Contoh UKM di Bidang Kerajinan Tangan

Bidang Kerajinan Tangan

Jika kamu punya keahlian dan kreatifitas tinggi, contoh UKM di bidang kerajinan tangan juga bisa dijadikan referensi yang bagus dan potensial. Terlebih, produk kerajinan menjadi barang yang bernilai tinggi, berciri khas, hingga ada yang bernilai budaya.

Pasalnya, di setiap daerah pasti memiliki produk kerajinannya masing-masing, dan biasanya dijadikan buah tangan bagi para pelancong yang pernah berkunjung ke daerah tersebut.

Bahkan, jika kamu mencari produk kerajinan tersebut di daerah lain, pasti akan sulit dan jika ada pun, kualitasnya akan berbeda.

Contohnya, seperti jaket kulit asli Garut, sepatu dari Cibaduyut, tas rotan dari Bali, kain Batik dari Pekalongan, kayu ukir dari Jepara, hingga tas noken dari Papua. Semua punya ciri khas dan nilainya masing-masing, bahkan produk kerajinan tersebut bisa berpotensi untuk diekspor ke mancanegara.

Tips Bangun UKM Bagi Pemula

Meski termasuk bisnis kecil, namun untuk bisa membangun UKM juga diperlukan persiapan yang matang. Terlebih, buat kamu para pebisnis pemula, wajib banget untuk ketahui tips dalam membangun Usaha Kecil Menengah berikut ini:

Tentukan Produk

Tentukan Produk

Seperti yang diketahui bahwa ada banyak jenis dan contoh UKM, yang ada di Indonesia. Informasi di atas juga bisa kamu jadikan referensi, untuk menentukan bidang apa yang akan kamu pilih.

Nah, karena bidang kuliner dan kosmetik paling populer, kamu juga bisa pilih di antara keduanya. Selanjutnya, tinggal cari produk kuliner atau kosmetik apa, misalnya makanan ringan, makanan khas daerah, makanan berat, atau jika kosmetik, bisa pilih bisnis alat makeup, masker, skincare dan lainnya.

Jika masih bingung, kamu bisa lakukan riset kecil-kecilan, untuk mengetahui jenis produk apa yang paling banyak dicari hingga dibutuhkan. Riset bisa dilakukan secara manual, seperti cek di marketplace, cek di Google Trend, atau bisa juga dengan kuesioner.

Kenali Kompetitor

Kenali Kompetitor

Setelah menentukan produk apa yang akan dijual, tips bangun UKM yang selanjutnya adalah kenali kompetitor mu. Pasalnya, ketika kamu memilih satu jenis produk untuk dijual, maka akan ada banyak pelaku UKM juga yang membangun dengan jenis bisnis yang sama.

Maka dari itu, kamu harus bisa kenali kompetitor atau pesaing mu, pastikan produk yang kamu juga bisa lebih menarik, lebih beragam, harga kompetitif, dan lainnya. Usahakan, jangan menyamakan dengan kompetitor, sehingga kamu punya ciri khas yang melekat.

Cari tahu juga atau analisis kelemahan dan kelebihan mereka, agar kamu tahu titik lemah bisnis kamu dan mereka di mana. Di situlah, kamu bisa mengembangkan bisnis menjadi yang terdepan dari yang lainnya.

Promosi

Promosi Dari Social Media

Apapun yang dijual, baik produk atau jasa, promosi jangan sampai terlewat, apalagi untuk UKM baru. Bagaimana pelanggan bisa tahu, bahwa kamu menjual sesuatu dengan berbagai keunggulan, jika kamu tidak memberi tahu informasi, berupa promosi?

Promosi ini dilakukan, agar pelanggan yang menjadi target pasarmu mengetahui dan mengenal produk mu. Berikan tawaran-tawaran menarik, seperti diskon, voucher, giveaway dan lainnya, untuk launching pertama kali.

Ada banyak cara promosi yang bisa kamu gunakan, dari berbagai media misalnya promo melalui mulut ke mulut, broadcast Whatsapp, lewat media sosial, buat spanduk, dan lainnya.

Pelayanan konsumen

Pelayanan konsumen

Tips selanjutnya untuk bisa membangun Usaha Kecil Menengah yang tak kalah penting adalah memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Karena bisnis adalah kegiatan jangka panjang, maka kamu harus bisa menjaga hubungan baik, loyalitas kepada semua pelanggan baik pelanggan baru atau pelanggan lama.

Dengan begitu, mereka akan merasa bahwa semua pelanggan dispesialkan, sehingga mereka mau untuk membeli produk di toko kamu kembali, repeat order, dan bisa menjadi pelanggan tetap.

Perluas Jaringan

Perluas Jaringan

Tips bangun Usaha Kecil Menengah yang terakhir adalah memperluas jaringan. Jika bisnis UKM kamu sudah mulai dikenal oleh masyarakat sekitar, misalnya di lingkungan tetangga, atau daerah, saatnya kamu perlu perluas jaringan yang lebih besar, misalnya dikenal sekota.

Sehingga, jika ada pelancong yang mampir di kota tersebut, mereka akan ingat dengan produk yang kamu jual, dan suatu saat jika mereka kembali ke kota tersebut, akan mengunjungi kembali.

Perluasan jaringan juga bisa dengan bantuan teknologi, seperti produk bisa dikirim ke seluruh kota di Indonesia. Sehingga, sudah tidak ada batasan pengiriman, yang membuat calon konsumen mu tidak harus mengunjungi toko, dan tetap bisa mendapatkan produk yang diinginkan.

Baca Juga: Perusahaan Importir di Jakarta Terbaik, Memudahkan, Aman, & Legal

Jika keuntungan sudah mulai besar, perluas jaringan juga bisa dilakukan dengan membuka cabang baru di beberapa kota besar.

Nah, itu dia beberapa informasi terkait Usaha Kecil Menengah, dari pengertian, contoh, hingga tips membangunnya bagi para pebisnis pemula.

Cari Produk dari Distributor atau Supplier Terbaik

Jika kamu pemula, kamu juga bisa mulai buka bisnis UKM dengan menjadi reseller terlebih dahulu. Pasalnya, kamu tidak harus memproduksi barang sendiri, dan hanya membeli produk jadi dari supplier.

Baca Juga: Perusahaan Importir di Jakarta Terbaik, Memudahkan, Aman, & Legal

Kamu bisa beli produk dari supplier lokal untuk produk Indonesia, atau bisa juga membeli dari supplier luar negeri. Untuk menjadi reseller impor, pastikan kamu pilih produk yang memang masih jarang ada di Indonesia, misalnya seperti skincare Korea.

Titipbeliin.com Solusi Beli Produk Impor dari Supplier Terbaik

Kamu bisa beli produk skincare Korea dari supplier terbaik, dengan harga yang lebih murah. Sehingga kamu bisa menjualnya dengan harga yang kompetitif di Indonesia. Tapi, kalau beli produk dari luar negeri, susah nggak? Tenang! Karena kamu bisa gunakan layanan jasa titip seperti di Titipbeliin.com.

Titipbeliin.com merupakan perusahaan jasa titip barang impor yang legal, aman, dan transparan. Sehingga, kamu tidak perlu takut untuk titip produk impor baik dalam jumlah kecil maupun besar.

Ada banyak layanan yang ditawarkan Titipbeliin.com, seperti customer service yang senantiasa membantu, fitur copy paste produk, kalkulator ongkos kirim atau estimasi harga, pengurusan pajak bea cukai, hingga pengirimannya.

Meotde pembayarannya juga beragam, bisa pakai bank lokal dan bisa bayar pakai rupiah. Untuk pebisnis, kamu juga bisa gabung untuk menjadi reseller impor bareng Titipeliin.com, gratis!

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.