Istilah shipping sudah akrab dalam dunia bisnis, apalagi jika kamu sering berbelanja online. Shipping sendiri memang memiliki kaitan erat dengan jasa pengiriman barang. Lantas, sebenarnya apa itu shipping? Bagaimana proses persiapannya? Yuk, cari tahu di sini!
Apa Itu Shipping?
Daftar Isi Artikel
Shipping merupakan pengiriman yang berfungsi untuk membawa barang. Selain itu, shipping juga berarti proses untuk memindahkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Proses pemindahan barang dari gudang ke konsumen juga dapat kamu sebut sebagai shipping.
Istilah untuk mengirim barang ini juga tidak bisa dipisahkan dalam dunia ekspor impor. Ini karena shipping memang berawal dari kegunaaan untuk kedua kegiatan tersebut. Akan tetapi, di era sekarang sudah terjadi perkembangan makna terkait kegiatan shipping, sehingga memiliki arti yang semakin luas.
Secara umum, shipping paling terkenal adalah yang menggunakan jalur laut. Hal tersebut terjadi karena pengirimannya lebih fleksibel dan bisa menampung jumlah barang yang lebih banyak.
Jenis-Jenis Kapal Shipping
Setelah mengetahui apa itu shipping, kini Titipers wajib untuk mengetahui jenis-jenisnya. Seperti yang kamu tahu, shipping paling fleksibel adalah dengan menggunakan jalur laut. Nah, berikut ini beberapa jenis shipping jalur laut menggunakan kapal:
1. Kargo Umum
Kapal kargo umum cenderung sering digunakan untuk mengirimkan barang. Selain itu, kapal ini juga bisa kamu gunakan untuk mengangkut kargo. Misalnya seperti karung, kontainer, curah, dan lain sebagainya.
Kapal kargo umum memiliki kapasitas yang mencapai 5.000 dwt hingga 25.000 dwt. Selain itu, kapal ini juga memiliki twin decker. Oleh sebab itu, jenis kapal ini sangat multifungsi untuk membawa banyak barang dan muatan.
2. Tanker
Apa itu kapal shipping tanker? Kapal ini memiliki desain yang dikhususkan untuk membawa muatan minyak dan material sejenisnya. Dengan demikian, kapal tanker tidak bisa Titipers pakai untuk mengirimkan barang. Ini karena kapal tanker memiliki protokol dan keamanan yang berbeda.
Baca Juga: Cari Distributor Barang Import dari China Terbaik dan Aman
Penerapan protokol dan keamanan yang dibuat untuk kapal ini bertujuan untuk membuat muatan tetap seimbang, sehingga elemennya cukup berbahaya. Jika tidak menggunakannya dengan hati-hati, maka akan menyebabkan kerugian yang sangat fatal.
3. Kargo Curah
Salah satu jenis kapal yang kerap digunakan dalam shipping laut adalah kapal kargo curah. Sesuai namanya, kapal ini cenderung mengangkut muatan barang yang berupa bahan-bahan curah, sehingga dikenal sebagai bulk carrier.
Kapal kargo curah adalah jenis kapal laut yang memiliki banyak operasi dan mobilitas sangat tinggi. Ini karena sering membawa hasil pertambangan dan hutan. Apalagi muatan tersebut tidak terlalu membutuhkan kontainer untuk mengangkutnya.
4. Kontainer
Jenis kapal ini kerap digunakan untuk mengangkut kontainer yang berisi berbagai barang. Pada dunia shipping, kapal kontainer berfungsi untuk membawa barang ekspor yang produknya harus melalui pengemasan terlebih dahulu.
Secara umum, pemilik kapal kontainer lebih banyak dari kalangan pengusaha ekspedisi. Terutama yang terjun dalam bidang ekspor dan impor, khususnya jasa pengiriman barang jalur laut.
Persiapan Dokumen
Setelah mengetahui apa itu shipping dan jenis kapalnya, sekarang waktunya kamu mengetahui persiapan dokumennya. Jika ingin melakukan kegiatan pengiriman barang, maka ada beberapa dokumen yang perlu Titipers siapkan. Sehingga proses dapat berjalan dengan lancar dan valid. Berikut beberapa di antaranya:
1. Resi Gudang
Resi gudang menjadi tanda bukti barang telah pelanggan terima. Nantinya, resi gudang harus berisi semua informasi penting tentang barang kiriman. Mulai dari karakteristik, berat, ukuran, dan dimensi.
2. Resi Mualim
Resi mualim adalah dokumen yang berfungsi sebagai tanda terima barang oleh kapal, isinya juga harus sesuai dengan keadaan sesungguhnya dalam kapal. Selain itu, resi ini memiliki tanda tangan dari mualim dan berada dalam Bill of Lading atau B/L.
3. Manifest
Manifest adalah dokumen yang berisi kumpulan B/L. Serta berisi semua daftar penumpang, awak kapal, kargo, pesawat, dan transportasi lainnya yang akan kamu gunakan.
4. Stowage Plan
Sudah terlihat dari namanya, stowage plan berisi tentang dokumen yang berkaitan dengan gambaran muatan barang. Sehingga sebelum mengangkut barang tersebut, kendaraan shipping akan mengeceknya.
5. Bill of Lading
Apa itu B/L dalam shipping? Bill of Lading atau B/L adalah tanda yang menjadi bukti serah terima layanan pengiriman. B/L akan memuat tentang perjanjian antara pengirim dan pengangkut, sehingga menghasilkan bentuk kepemilikan barang.
6. Faktur
Dokumen yang menjadi tanda bukti transaksi yang telah eksportir dan importir sering dijuluki sebagai faktur. Dokumen faktor ini sangat penting, khususnya dalam transaksi internasional.
7. Packing List
Packing list akan berisi tentang informasi barang yang daftarnya menggunakan dokumen. Berisi terkait informasi barang, mulai dari volume, jenis, dan ukuran barang. Selain itu, penulisan informasi harus lengkap dan rapi.
Proses Shipping
Secara umum, proses penyerahan barang dalam kegiatan ini memiliki julukan sebagai Free on Board atau FOB. Ketika telah melakukan kesepakatan FOB, maka konsumen memiliki tanggung jawab untuk membayar ongkos angkut. Mulai dari gudang penjual hingga pelanggan menerima barangnya.
Dengan demikian, melalui FOB barang sudah otomatis menjadi milik pelanggan sejak keluar dari tempat penjual. Adapun jenis FOB yang umum dalam industri perdagangan, yakni sebagai berikut:
- FOB Destination: Proses penyerahan barang yang biaya ongkos kirimnya akan ditanggung oleh penjual. Selain itu, penjual juga memiliki tanggung jawab terhadap risiko yang kemungkinan terjadi saat proses pengiriman barang.
- FOB Shipping Point: Berbeda dengan jenis FOB pertama, ongkos kirim jenis ini akan ditanggung oleh pihak pembeli. Jadi, pembeli akan menerima segala risiko pengiriman, baik itu saat masih di gudang hingga sampai lokasi pembeli.
Tips Shipping Agar Barang Aman
Setelah memahami apa itu shipping dan beberapa cakupannya, maka Titipers juga perlu memiliki tips pengiriman barang yang aman. Agar barang aman dalam proses pengiriman, cobalah memakai tips berikut ini:
1. Pilih Jasa Pengiriman Terpercaya
Kamu wajib untuk mencari informasi tentang jasa shipping yang akan digunakan. Sehingga kamu bisa menentukan apakah jasa tersebut terjamin kredibilitasnya. Cek website resminya untuk mengetahui kualitas jasa tersebut.
2. Perlindungan Extra untuk Barang
Meskipun kamu sudah membungkus barang dengan ketat, namun pastikan jasa pengiriman memiliki perlindungan extra. Sehingga barang dapat sampai ke lokasi tujuan dengan kondisi yang bagus.
3. Siapkan Asuransi
Kerusakan selama pengiriman tidak bisa diprediksi, namun kamu bisa meminimalisirnya dengan asuransi. Melalui asuransi, kamu bisa meminta ganti rugi jika barang yang datang mengalami kerusakan.
Yuk, Shipping Aman dan Nyaman Bersama Titipbeliin!
Nah, itu dia ulasan lengkap seputar apa itu shipping yang penting untuk kamu ketahui. Tentu saja, memilih shipping tidak boleh sembarangan, karena kualitas barang kamu akan jadi taruhannya. Apakah kamu ingin membeli barang dari luar negeri dan tidak mau ribet? Solusinya adalah pakai jasa Titipbeliin.com.
Layanan jasa impor ini memiliki banyak keuntungan untuk para konsumennya. Karena kamu dapat membeli barang dari berbagai belahan dunia, khususnya Amerika, China, Singapura, Inggris, hingga Hong Kong.
Hingga saat ini, Titipbeliin sudah dipercaya oleh ribuan pelanggan. Lewat layanan yang legal dan harga serta kualitas terjamin, kamu tidak akan kecewa. Yuk, pakai Titipbeliin, kamu tinggal terima beres saja!