Belanja online di berbagai marketplace lokal maupun internasional agaknya telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia zaman now. Bahkan, sebagian besar masyarakat lebih suka berbelanja ke luar negeri. Salah satunya adalah Amazon karena banyak keuntungan yang bisa mereka dapatkan.
Kalau kamu belum paham, pasti akan bertanya “marketplace apakah itu?”. Amazon sendiri adalah e-commerce terbesar di dunia yang berasal dari Amerika Serikat. Bila kamu belum familiar dengan marketplace ini, setidaknya kamu sudah pernah mendengar nama sungai terbesar yang ada di dunia, yakni Sungai Amazon.
Baca Juga: Cara Belanja di Amazon Tanpa Kartu Kredit via Titipbeliin.com
Daftar Isi Artikel
- 1 Baca Juga: Cara Belanja di Amazon Tanpa Kartu Kredit via Titipbeliin.com
- 2 10 Fakta Unik Aplikasi Amazon
- 2.1 1. Pertemuan di Toko Barner and Noble
- 2.2 2. Nama Awalnya
- 2.3 3. Peluncuran Pertamanya sebagai Situs Penjualan Buku
- 2.4 4. Saham Amazon Melonjak dengan Peluncuran Situs Lelang
- 2.5 5. Amazon Mengembangkan “Street View”nya Sendiri
- 2.6 6. Pengiriman Menggunakan Drone
- 2.7 7. Amazon sebagai Pendukung Badan Amal
- 2.8 8. Amazon Memiliki 1,27 Juta Karyawan
- 2.9 9. Amazon Kindle Terjual dalam Waktu 5,5 Jam
- 2.10 10. Amazon Memiliki 40 Anak Perusahaan
- 3 Kelebihan Aplikasi Amazon
- 4 Kelemahan Aplikasi Amazon
- 5 Cara Belanja di Amazon Secara Mandiri
- 6 Cara Belanja di Amazon Lewat Titipbeliiin
- 7 Ingin Beli Barang dari Amerika? Lewat Titipbeliin Aja!
Memang hubungan antara keduanya apa? Yuk, cari tahu fakta unik seputar Amazon.com, Inc., plus-minus berbelanja di marketplace tersebut, dan langkah-langkah belanja di sana. Simak terus sampai akhir!
10 Fakta Unik Aplikasi Amazon
Jeffrey Preston Bezos atau yang kerap orang kenal dengan sebutan Jeff Bezos termasuk salah satu pengusaha terkaya di dunia. Forbes Real Time Billionaires memperkirakan kekayaan bersih Bezos mencapai USD132,8 miliar atau sekitar Rp1.956 triliun. Dengan penghasilan itu, ia menjadi orang terkaya ketiga di dunia.
Seperti bisnis pemula lainnya, Amazon juga memiliki awal yang sederhana. Pada perintisan karirnya, Jeff Bezos mendirikan Amazon pada tahun 1994 di garasi rumahnya, Bellevue. Kini, Amazon telah menjadi pusat perbelanjaan online bagi jutaan orang di seluruh dunia. Berikut adalah fakta unik dan menarik lainnya:
1. Pertemuan di Toko Barner and Noble
Sebelum menjadi e-commerce terbesar di dunia, Jeff Bezos selaku pendiri Amazon selalu mengadakan pertemuan di toko Barner and Noble. Pertemuan kala itu dihadiri dengan istrinya yang bernama MacKenzie Bezos dan karyawan pertamanya yang bernama Shel Kaphan.
2. Nama Awalnya
Sebenarnya, Amazon adalah nama yang terpilih dari kesekian kali perubahan. Pertama, Bezos memutuskan untuk menamai situs webnya “Cadabra” yang terinspirasi dari kata “Abracadabra”. Namun, pengacaranya menyarankan untuk tidak menggunakan nama itu karena terdengar seperti “cadaver” atau mayat.
Akhirnya, Bezos memilih menggunakan nama domain Relentless.com. Sampai saat ini pun kalau kamu mengetiknya di mesin pencarian, maka homepage Amazon lah yang akan muncul.
Setelah itu, Bezos mengganti nama perusahaannya menjadi Amazon dengan dua alasan utama. Pertama, Amazon diawali dengan huruf A, yang mana huruf pertama dalam alfabet. Jadi, situsnya akan muncul di urutan teratas.
Alasan yang kedua adalah Amazon nama sungai terbesar di dunia yang ada di kawasan Amerika. Impresi itulah yang Bezos gunakan untuk disandingkan dengan tagline bisnisnya, yaitu “Earth’s biggest bookstore” atau “Toko buku terbesar di bumi”.
3. Peluncuran Pertamanya sebagai Situs Penjualan Buku
Bezos mempunyai pemikiran bahwa buku merupakan barang yang paling praktis untuk dia jual saat itu. Oleh sebab itu, Bezos menyebutnya dengan istilah “Earth’s biggest bookstore” sebagai tagline toko bukunya.
Jeff Bezos mulai berjualan di tahun 1995 dengan buku pertamanya yang ia jual di kala itu yakni berjudul Fluid Concepts and Creative Analogies oleh Douglas Hofstadter.
4. Saham Amazon Melonjak dengan Peluncuran Situs Lelang
Saat Amazon resmi menjadi perusahaan yang terbuka untuk publik, Amazon meluncurkan situs lelang seperti pendahulunya, yaitu eBay pada tahun 1999. Situs lelang tersebut menuai respon positif dari penggunanya sehingga saham perusahaan pun melonjak sebanyak 8%.
5. Amazon Mengembangkan “Street View”nya Sendiri
Di tahun 2004, Amazon kembali berkarya dengan mengembangkan mesin pencarian alamat dan penunjuk arah (Block View) sendiri yang Bezos beri nama A9.com. Proyek Block View ini mempermudah penggunanya untuk melihat suatu tempat atau sebagai penunjuk arah mereka.
6. Pengiriman Menggunakan Drone
Amazon sedang mengembangkan teknologi yang memungkinkan pengiriman pesanan menggunakan pesawat drone. Bezos mempertimbangkan opsi ini karena rentang waktu pengirimannya yang relatif lebih singkat, yaitu hanya beberapa jam saja.
7. Amazon sebagai Pendukung Badan Amal
Dengan smile.amazon.com, kamu bisa membeli apapun yang kamu inginkan sekaligus beramal. Karena mereka akan menyumbangkan sebagian uang yang kamu bayarkan untuk beramal tanpa biaya tambahan sepeser pun.
8. Amazon Memiliki 1,27 Juta Karyawan
Amazon adalah perusahaan teknologi Big 4 setelah Google, Apple, dan Facebook yang mempekerjakan lebih dari 1,27 juta karyawan di seluruh dunia. Sehingga, berhasil membuatnya menduduki posisi sebagai perusahaan dengan jumlah karyawan terbesar kedua setelah Walmart.
9. Amazon Kindle Terjual dalam Waktu 5,5 Jam
Amazon merilis tablet membaca yang biasa kamu sebut dengan Kindle di tahun 2007. Kindle menjadi gadget yang sangat populer hingga saat ini, sehingga tidak mengherankan kalau perangkat tersebut pernah terjual habis dalam lima jam setengah di peluncuran gelombang pertamanya.
10. Amazon Memiliki 40 Anak Perusahaan
Selain fokus di perusahaan utama, mereka juga terus mengembangkan sayapnya dengan sejumlah anak perusahaan yang mereka miliki. Mungkin salah satu dari di antaranya pernah sampai di telinga kamu. Misalnya, IMDb, Goodreads, Whole Foods, Twitch, dan Audible.
Kelebihan Aplikasi Amazon
Sebagian besar penjual dan pembeli di Amazon menggunakan model bisnis FBA (Fulfillment by Amazon). FBA merupakan layanan yang tersedia untuk membantu pengecer online menjual produk mereka.
Program ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mempromosikan produknya saja, sedangkan segala proses seperti menyediakan, mengemas, dan mengirimkan produk tetap dengan nama/brand pemilik bisnis sendiri. Sehingga, pengecer bisa fokus ke pengembangan karir alih-alih fokus pada kerumitan berbisnis.
Berikut adalah kelebihan menggunakan Amazon bagi penjual maupun pembeli:
1. Hadir di Berbagai Macam Perangkat
Kamu bisa mengakses website ataupun aplikasi Amazon di berbagai macam perangkat yang kamu punya. Dengan demikian, kamu selaku penjual atau pembeli bisa memesan produk dengan mudah dan nyaman.
2. Menjual Produk Retail dan Konten Digital
Konsep awal Amazon adalah menjual produk-produk retail secara online, seperti buku, peralatan rumah tangga, barang elektronik, atau barang branded seperti produk Supreme, Nike Supreme.
Selain itu, mereka menyediakan konten digital berupa software, PDF, musik, film, dan lain-lain. Konten tersebut bisa langsung kamu unduh dan bayar menggunakan pulsa atau transfer.
3. Fitur Amazon Game dan Amazon Art yang Menjamin Keaslian Produk
Amazon Game memberikan penjual atau pembeli kemudahan dalam pembelian game PC maupun gadget. Di samping menjual produk game, mereka juga membuat dan mengembangkan gamenya sendiri untuk berbagai macam platform. Mulai dari Windows, Mac, iOS, Kindle Fire, hingga Android.
Sementara itu, Amazon Art mulai beroperasi sejak Agustus 2013 yang menjual karya seni asli dan terbatas di beberapa galeri yang terpilih. Sehingga, siapapun yang membeli game dan karya seni di sana pasti terjamin kualitas dan keasliannya.
4. E-Commerce Terlengkap dan Termurah
Amazon adalah marketplace yang menyediakan ruang bagi seluruh penjual di seluruh dunia untuk membuka toko mereka secara online. Maka dari itulah banyak barang bervariasi di dalamnya yang bisa membuat pelanggan merasa puas belanja di sana.
Kamu bisa menemukan barang jenis apapun sesuai dengan budget kamu. Sehingga, kamu bisa memanfaatkan fitur dan penawaran terbaik dari Amazon, serta mendapat barang berkualitas dengan harga yang bersahabat.
Misalnya, kamu membeli HP Google Pixel atau baju termahal di dunia. Bonusnya, kamu bisa memulai bisnis dengan menjual kembali barang yang telah kamu beli dengan penawaran harga yang lebih tinggi.
5. Sistem yang Mudah bagi Pemula
Selain interface yang mudah, kamu juga bisa membuka toko atau membeli produk dengan praktis dan cepat. Jika kamu ingin berjualan di sana, kamu hanya butuh waktu kurang dari 24 jam saja untuk membuka toko.
Walaupun kamu tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk promosi, banyak calon pembeli akan mengunjungi toko milikmu secara organik sejak awal pembukaan toko. Tambahan lagi, fitur migrasi yang instan dan pengoperasiannya yang mudah membuat Amazon sangat bisa diandalkan bagi pemula.
Kelemahan Aplikasi Amazon
Di samping banyaknya kelebihan atau keuntungan yang bisa kamu rasakan, Amazon juga tidak luput dari kelemahan. Kamu bisa mempertimbangkan beberapa kelemahan berikut ini sebelum akhirnya berbelanja atau membuka toko di sana.
1. Persaingan yang Ketat
Tidak dapat dipungkiri Amazon adalah e-commerce terbesar yang memiliki jutaan pengguna aktif. Banyak penjual menjajakan produknya yang bervariatif dengan harga yang bersaing pula. Oleh karena itu, kamu memerlukan effort yang besar untuk menjual produkmu.
2. Kesulitan Akses ke Pihak Ketiga
Jika kamu membuka toko di sana, kamu bebas menentukan nama brand dan logo toko onlinemu sendiri. Di sisi lain, kamu hanya boleh menampilkan nama, logo, dan gambar saja, bukan termasuk menyematkan tautan ke situs web atau media sosialmu sendiri di luar Amazon.
3. Amazon Bisa Menguasai Bisnis Kamu
Jika mereka melihat keberhasilan penjualan produk kamu, mereka bisa meniru produkmu dan mengalahkanmu dengan mudah. Bagaimana bisa? Karena Amazon mempunyai otoritas untuk membatasi brand kamu.
Misalnya, dalam pencarian produk oleh calon pembeli, Amazon akan menghapus produk yang tak terjamah. Sedangkan, pada dasarnya pembeli menyukai hal-hal yang berbau simpel dan trusted. Mereka akan tertarik membeli barang dengan rating teratas atau muncul di barisan teratas.
Jadi, pihaknya tidak melihat value atau keunikan dari brand kamu, melainkan seberapa menguntungkannya kerjasamamu dengan mereka. Selain itu, kamu tidak akan pernah mendapat akses data pelanggan. Akibatnya, kamu bisa kehilangan kesempatan untuk mempersonalisasikan brandmu pada pelanggan.
Cara Belanja di Amazon Secara Mandiri
Jika kamu beranggapan plus-minus Amazon adalah seimbang atau malah menguntungkan, kamu tentu tertarik untuk membeli produk dari sana. Yuk, simak dan praktikkan cara belanjanya di bawah ini:
- Pastikan terlebih dahulu kalau kamu telah memiliki akun Amazon dan aplikasinya di perangkat yang akan kamu pakai.
- Pilih antara login menggunakan e-mail atau nomor telepon kamu yang sudah terdaftar.
- Cari barang yang ingin kamu beli dengan cara mengetikkan kata kunci di kolom pencarian. Jika kamu menghendaki barang tersebut dikirim ke Indonesia, maka kamu bisa melakukan pembelian di menu “Shipping International”.
- Jika produknya sudah ketemu, masukkan barang ke keranjangmu dengan mengklik “Add to Cart”.
- Pastikan kalau barang yang ingin kamu pesan sudah sesuai dengan keterangan yang tertera di toko. Misalnya, jumlah barang, warna, ukuran, atau pesan khusus untuk seller.
- Kalau kamu tidak jadi membelinya, kamu tinggal klik “Delete” saja. Atau, kamu bisa klik “Proceed to Checkout” bila ingin membelinya.
- Selanjutnya, kamu harus melengkapi alamat kamu. Tulis semuanya dengan teliti, bila sudah kamu bisa melanjutkannya dengan mengklik “Ship to this address”.
- Pilih metode pengiriman yang syarat dan ketentuannya sesuai dengan keinginan kamu. Setelah itu, klik “Continue” untuk melanjutkan tahap selanjutnya.
- Pilih salah satu metode pembayaran yang akan kamu lakukan. Misalnya, menggunakan kartu debit atau kartu kredit. Kemudian, masukkan nomor kartu dan masa berlakunya. Selanjutnya, klik “Continue”.
- Setelah itu, rincian biaya yang harus kamu bayar akan muncul. Kemudian, lakukan pembayaran dengan cara klik “Place your order in”. Nah, laporan terkait pemesanan akan langsung masuk ke email kamu.
- Tunggu pesananmu datang selama 2 sampai 4 minggu, 6 sampai 10 hari, atau paling cepat 2 sampai 5 hari. Kalau kamu penasaran dengan posisi paket kamu, kamu bisa melacaknya menggunakan nomor resi.
Cara Belanja di Amazon Lewat Titipbeliiin
Selain pembelian mandiri, ada cara yang lebih praktis lagi untuk belanja di Amazon adalah dengan menggunakan layanan jasa Titipbeliin.com, terlebih untuk kamu tidak punya kartu kredit.
Selain membantu kamu membeli produk, Titipbeliin juga memiliki berbagai penawaran menarik. Contohnya seperti metode pembayaran yang beragam.
Kalau kamu tidak punya kartu kredit, kamu bisa menggunakan metode pembayaran lainnya, seperti transfer bank lokal, virtual account, OVO, ataupun pembayaran cash melalui Alfamart. Terlebih lagi, kamu bisa bayar pakai mata uang rupiah.
Setelah membeli produknya, titipers hanya tinggal menunggu saja karena sistem pembayaran di Titipbeliin hanya dilakukan sekali saja (all-in). Untuk cara belanjanya, kamu hanya perlu memilih barang yang ingin kamu beli → copy link produknya → paste di website Titipbeliin.com.
Selanjutnya, titipers harus mengisi semua rincian produk meliputi jumlah, ukuran, warna, berat, volume, asal negara, dan lain sebagainya. Kalau sudah selesai, maka akan muncul rincian harga produk dan pajak yang harus kamu bayarkan.
Cek semua informasi pemesananmu sekali lagi. Kalau sudah yakin, pilih metode pengiriman internasional dan domestik. Kemudian, lakukan pembayaran. Setelah itu, akan ada notifikasi pemesanan berhasil pada pesan di email dan WhatsApp kamu.
Ingin Beli Barang dari Amerika? Lewat Titipbeliin Aja!
Apa itu Titipbeliin? Titipbeliin.com adalah platform jasa titip yang bisa membantumu mulai dari pembelian barang sampai pengiriman barang dari luar negeri menuju ke alamat rumah kamu, salah satunya dari Amazon.
Kamu bebas membeli produk apapun kecuali produk jasa (software, ebook, game, dll) dari Amerika, Inggris, Korea, Singapura, China, dan Hongkong. Bahkan, pelayanan di Titipbeliin termasuk pengurusan pajak impor dan bea cukai juga. Jadi, kamu hanya terima beres saja!
Mau beli lebih dari satu jenis barang? Tentu saja BISA! Titipers bisa coba pakai fitur “Konsolidasi” untuk membeli jenis barang yang berbeda bahkan dari seller/toko yang berbeda pula dalam satu pengiriman.
Barang yang kamu pesan bisa tiba lebih cepat jika berbelanja di Titipbeliin. Untuk pembelian barang dari Amerika, kamu akan menerima barang pesananmu dengan estimasi waktu 15 sampai 20 hari saja sejak barang diterima di Gudang Amerika (USA).
Bagi kamu yang pemula dan masih awam dengan pembelian produk dari luar negeri, tenang, karena Titipbeliin.com juga menyediakan tim “Personal Shopper” yang siap melayani konsultasi gratis selama 24 jam sampai proses pemesanan titipers selesai!