Kenali Apa Itu CBM dalam Pengiriman Impor dan Cara Menghitungnya

Kenali Apa Itu CBM dalam Pengiriman Impor dan Cara Menghitungnya

Bagi Titipers yang masih pemula soal pengiriman barang dalam volume besar, istilah CBM mungkin masih asing di telinga. CBM adalah singkatan dari Cubic Meter, satuan ukuran yang dipakai guna mengukur kapasitas volumetrik peti kemas dalam pengiriman kargo. 

Cara menghitung CBM ini pun beda dengan menghitung berat paket ringan. Nah, supaya nggak bingung, mari simak penjelasannya lebih lanjut melalui artikel ini!

Apa Itu CBM?

Buat kamu yang pernah melihat pengiriman paket melalui jalur laut atau udara, kamu pasti bisa lihat juga kalau barang-barang kirimannya termuat dalam kotak-kotak yang sangat besar. Nah, pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana cara mengukur beratnya?

Saat menghitung tarif pengiriman paket atau ongkos kirim, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menimbangnya untuk mengetahui berapa berat kiriman. Hal ini tentu sudah sangat sering kamu lakukan dan bukan menjadi perkara yang sulit.

Baca Juga: Cara Belanja di Yiwu China, Pusat Grosir Skala Internasional

Pengukuran berat paket biasanya menggunakan satuan kg untuk pengiriman ringan. Misalnya, ongkir paket ke suatu wilayah adalah sebesar Rp10.000,00/kg. Jika paketnya seberat 2 kg, maka tarif ongkirnya adalah Rp20.000,00. Cukup simpel, bukan?

Namun, bagaimana jika barang kiriman tersebut jumlahnya sangat banyak atau sangat besar? Tentu menggunakan metode penimbangan biasa tak akan berlaku. Kamu perlu mengukur beratnya menggunakan CBM.

pengiriman darat, laut dan udara

Dalam konteks pengiriman barang, CBM atau kubik meter mengacu pada metode perhitungan biaya pengiriman berdasarkan volume barang yang akan dikirimkan. Istilah ini umumnya digunakan dalam industri logistik, baik itu pada pengiriman kargo darat, laut, atau udara.

Metrik ini berguna untuk menentukan biaya pengiriman, karena volume barang dapat mempengaruhi kapasitas dan kebutuhan ruang dalam kendaraan atau kontainer.

Dalam beberapa kasus, biaya pengiriman mungkin dihitung berdasarkan berat kotor (gross weight) atau berat volume (volumetric weight), dengan membandingkan antara berat aktual dan Cubic Meter.

Dengan memahami konsep Cubic Meter dalam pengiriman, pengirim dan penerima barang dapat memperkirakan biaya pengiriman dengan lebih akurat. Selain itu, satuan ukuran ini juga berguna untuk mengoptimalkan penggunaan ruang dalam kendaraan atau kontainer, serta menghindari biaya tambahan yang tidak perlu.

Rumus Menghitung CBM

Untuk menghitung Cubic Meter, cukup ukur dimensi kiriman kamu (panjang, lebar, tinggi) dalam meter dan kalikan seperti di bawah ini:

Panjang (m) x lebar (m) x tinggi (m) = CBM (m³)

Jika kiriman kamu berisi beberapa barang yang identik, kamu bisa mengalikan rumus di atas dengan jumlah total barang yang akan kamu kirim. Misalnya, kamu hendak mengirim 50 kotak yang ukurannya hampir sama, katakanlah volume per kotaknya adalah 0,3 m³.

Baca Juga: Cari Distributor Barang Import dari China Terbaik dan Aman

Semua kotak tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kontainer dengan ukuran panjang 5 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 2 meter. Pertama, kamu perlu cek dulu apakah total volume kotak dapat muat dalam volume kontainer. Berikut penghitungannya:

Total volume kotak = 0,3 m³ x 50 kotak = 15 m³

Volume kontainer = p x l x t = 5m x 2m x 2m = 20 m³ atau 20 CBM

Karena volume kontainer lebih besar dari total volume barang akan dikirim, artinya cukup menggunakan 1 kontainer saja ukuran 48m³ untuk mengangkut semua kotak tersebut. Namun, jika kiriman kamu berisi banyak barang dengan ukuran berbeda, cukup ulangi rumus ini untuk setiap barang dan jumlahkan volumenya.

Cara Menghitung CBM dari Setiap Jenis Paket

Setelah kamu mengetahui Cubic Meter kiriman kamu, kamu bisa menggunakannya untuk menentukan berat yang dikenakan biaya. Namun sebelum itu, mari lihat cara menghitung CBM dari setiap paket berikut ini:

1. Paket Persegi atau Persegi Panjang

paket kotak

Untuk menghitung kubik meter, kamu perlu menggunakan persamaan yang sama, yang kamu pelajari di geometri sekolah menengah untuk menghitung volume. Yang paling mudah adalah untuk kotak atau persegi panjang.

Cukup kalikan dimensi panjang x lebar x tinggi. Misalnya, paket dengan panjang 1 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1 meter akan menjadi 1 m³ alias 1 kubik meter. 

Untuk contoh yang sedikit lebih rumit, katakanlah ada paket dengan panjang 2 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 4 meter. Maka, kubik meternya adalah 2 x 2 x 4 = 16 m³ atau 16 kubik meter.

2. Silider

paket bentuk silinder

Selain kotak, banyak juga paket yang berbentuk silinder. Untuk menghitungnya cukup gunakan rumus 𝜋 x tinggi x jari-jari atau radius² = CBM. Dalam persamaan ini, 𝜋 yang digunakan adalah 3,14 atau 22/7.

3. Bentuk Tak Beraturan

paket bentuk tak beraturan

Untuk paket yang bentuknya tidak beraturan, kamu cukup mengukur panjang, lebar, dan tinggi titik terpanjang dan menggunakan persamaan yang sama dengan yang kamu gunakan untuk mengukur kubik meter paket berbentuk kotak tadi.

1 CBM Muat Berapa Kg?

Operator menggunakan kubik meter sebagai metrik untuk menghitung biaya pengiriman. 1 CBM dikonversi ke nilai berat yang berbeda (kg) tergantung pada jenis pengangkutan, yang pada umumnya adalah sebagai berikut:

Angkutan udara: 1 CBM = 167 kg

Pengangkutan darat: 1 CBM = 333 kg

Kargo laut: 1 CBM = 1.000 kg

Sudah Pahamkah Kamu Terkait Cara Menghitung CBM?

cara beli dari alibaba

Dari penjelasan di atas, bisa kamu simpulkan bahwa CBM adalah satuan standar untuk mengukur volume pengangkutan barang domestik dan internasional. Cara menghitung CBM pun termasuk bagian penting dalam menentukan biaya pengiriman barang. 

Nah, untuk memudahkan kamu menghitung Cubic Meter kiriman kamu, gunakan saja jasa import barang dari Titipbeliin.com. Proses pengukurannya akan dibantu oleh tenaga ahli dari Titipbeliin.com yang sudah berpengalaman.

Jadi, kamu nggak perlu repot melakukan pengukuran sendiri dan tinggal duduk manis saja di rumah hingga kiriman kamu tiba di tempat tujuan dengan aman dan selamat. Praktis, bukan?

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.