Artikel ini membahas Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor. Menjadi kegiatan yang bisa menguntungkan negara, ekspor merupakan bentuk pengupayaan perdagangan internasional oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Nah, kegiatan tersebut terus dilakukan untuk meraih sejumlah manfaat, salah satunya adalah menambah devisa negara.
Kegiatan Ekspor di Indonesia Tertinggal dari Negara Lain
Daftar Isi Artikel
- 1 Kegiatan Ekspor di Indonesia Tertinggal dari Negara Lain
- 2 Pemerintah Buat Kebijakan untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor di Pasar Internasional
- 3 Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor Adalah
- 4 Baca Juga: Perbedaan Ekspor dan Impor Serta Tujuan hingga Fungsi Bagi Perekonomian Negara
- 5 Baca Juga: Cara Mengecek HS Code untuk Klasifikasi Barang Ekspor-Impor
- 6 Tidak Hanya Ekspor, Impor Juga Bisa Menguntungkan!
- 7 Beli Produk Impor Murah via Titipbeliin Praktis Bisa Bayar Pakai Rupiah
Namun, tidak semua eksportir puas dengan kegiatan ekspor produk mereka untuk dijual ke luar negeri, karena beberapa hal termasuk dari segi keuntungan. Terlebih daya saing semakin ketat, sehingga kegiatan ekspor di Indonesia juga cukup tertinggal dari negara lain.
Alasan dari hal tersebut, karena kegiatan ekspor di Indonesia masih tergolong lemah, mulai dari soal birokrasi yang berbelit-belit, infrastruktur yang minim, dan kebijakan-kebijakan lainnya yang kurang mendukung.
Pemerintah Buat Kebijakan untuk Tingkatkan Daya Saing Ekspor di Pasar Internasional
Nah, untuk mengatasi hal-hal tersebut, maka di sini pemerintah membuat kebijakan. Adapun kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan kembali daya saing ekspor, di pasar internasional.
Selain itu, ada banyak kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah hal-hal yang mudah para eksportir dari Indonesia lakukan. Kira-kira, apa saja kebijakan untuk para eksportir dari pemerintah?
Kebijakan Pemerintah untuk Mendorong Ekspor Adalah
Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah kebijakan yang sudah cukup lama dibuat, untuk mendukung daya saing. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor.
1. Memberikan kemudahan kepada produsen barang ekspor
Pertama, kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah memberikan kemudahan, dalam mengurus segala perizinan, hingga memberikan fasilitas kepada produsen ekspor.
Adapun pemerintah memberikan fasilitas yakni berupa pemberian bantuan teknologi, pelatihan inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga yang rendah.
Baca Juga: Perbedaan Ekspor dan Impor Serta Tujuan hingga Fungsi Bagi Perekonomian Negara
Dengan begitu, produsen ekspor bisa lebih semangat untuk memproduksi lebih banyak produk. Tidak hanya itu, harga produksi barang yang murah, juga bisa menurunkan harga jual, sehingga hal tersebut juga bisa bantu meningkatkan daya saing perusahaan.
2. Menjadi kestabilan nilai tukar rupiah
Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah dengan menstabilkan nilai tukar rupiah, sehingga membuat produsen semangat untuk ekspor. Tanpa kestabilan, para eksportir mungkin akan keberatan untuk menjual barang produksinya ke luar negeri.
Nah, dengan adanya kepastian terkait kestabilan nilai tukar rupiah, para eksportir bisa lebih mudah dalam menentukan harga pasar di kancah perdagangan internasional.
Sehingga, para eksportir juga tidak ragu untuk melakukan ekspor pada produk mereka, yang sangat menunjang dan mampu bersaing di pasar internasional.
3. Adanya perjanjian dagang internasional
Agar tidak hanya sekadar bantuan, kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah dengan membuat perjanjian dagang internasional. Di mana kebijakan ini sudah banyak juga dilakukan oleh beberapa negara.
Jadi, masing-masing negara membuat sebuah perjanjian, dengan menawarkan kesediaannya untuk menjadi pembeli atau penjual produk. Sehingga negara satu dan lainnya yang melakukan perjanjian, bisa saling mendapatkan keuntungan.
4. Peningkatan promosi produk dalam negeri
Pasar internasional tidak kecil dan sedikit, sehingga peran pemerintah untuk melakukan promosi produk juga sangat penting. Sehingga, pemerintah membuat kebijakan dengan mengenalkan produk dalam negeri di pasar internasional seperti melakukan pameran dagang, festival olahraga, seni, musik, dan kegiatan lainnya, sebagai alat promosi.
Baca Juga: Cara Mengecek HS Code untuk Klasifikasi Barang Ekspor-Impor
Adapun, promosi bisa dilakukan oleh perorangan, lembaga swasta, badan, hingga pemerintah. Di sini pemerintah juga akan mengandangi promosi hingga pusat informasi dagang di luar negeri.
Adapun kegiatan promosi ini bisa dilakukan contohnya oleh kantor-kantor dagang Indonesia atau Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC). Di mana mereka bisa mengusahakan agar produk-produk dalam negeri juga dikenal di luar negeri.
5. Subsidi Ekspor
Berikutnya, kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah dengan memberikan subsidi ekspor. Kebijakan ini dilakukan dengan cara memberikan subsidi dalam bentuk keringanan pajak, tarif angkutan umum murah, kemudahan pengurusan ekspor, hingga kemudahan mendapatkan kredit dengan bunga yang cukup rendah.
6. Premi EksporĀ
Selain subsidi, kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah premi ekspor. Apa itu premi ekspor? Premi atau insentif ekspor ini ternyata juga bisa mendorong kegiatan ekspor di Indonesia, bagi para produsen dan eksportir.
Premi ekspor bisa dicontohkan seperti pemberian penghargaan atas kualitas produk yang diekspor, berupa bantuan keuangan bagi para UMKM, yang orientasi usahanya lebih ekspor.
Tidak Hanya Ekspor, Impor Juga Bisa Menguntungkan!
Tidak hanya kegiatan ekspor yang bisa meningkatkan daya saing perdagangan internasional. Kegiatan impor juga tidak kalah menguntungkan, terlebih jika kamu membeli produk impor yang benar-benar tidak ada di Indonesia atau produk yang memang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia.
Contohnya, seperti membeli produk impor dari China kategori peralatan rumah, dapur, hingga mainan. Kamu bisa menjualnya kembali di Indonesia dengan harga yang lebih tinggi.
Baca Juga: Komoditas Impor Adalah: Pengertian Beserta Daftarnya di Indonesia
Daya saing penjualan di dalam negeri juga sangat kompetitif. Namun, bagaimana cara mendapatkan produk impor murah, untuk dijual kembali? Bagaimana jika belum punya pengalaman impor barang?
Beli Produk Impor Murah via Titipbeliin Praktis Bisa Bayar Pakai Rupiah
Jika kamu masih bingung untuk proses pembelian produk impor murah dari China, kamu bisa membeli melalui Titipbeliin.com. Selain praktis, kamu juga mendapatkan beberapa keuntungan lainnya.
Keuntungan yang bisa kamu dapatkan adalah seperti bisa bayar pakai rupiah, metode pembayaran yang beragam (virtual account, kartu kredit, manual transfer, OVO, hingga Alfamart), biaya transparan sudah termasuk pajak dan juga pengiriman.
Jadi, kamu bisa merasakan kegiatan impor semudah ini, dan tinggal terima beres dari rumah. Setelah itu, kamu bisa terima paket produk impor langsung di alamat rumahmu, dan kamu bisa langsung menjualnya di marketplace lokal, dan dapatkan keuntungan berlipat.
Impor produk impor murah dari China, juga sangat cocok untuk para importir dan pebisnis pemula. Tanpa pengalaman beli impor, kamu bisa dengan mudah melakukannya, terlebih ada personal shopper yang senantiasa membantumu melakukan pemesanan produk sampai selesai!