MOQ adalah: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitung

MOQ adalah: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitung

Dalam dunia bisnis, istilah Minimum Order Quantity atau yang sering disingkat sebagai MOQ adalah sebuah strategi penting dalam menetapkan jumlah minimal pemesanan produk. 

MOQ adalah pedoman yang ditetapkan oleh penjual untuk tujuan meminimalisasi pemborosan sumber daya dan mengontrol jumlah inventaris dengan lebih efektif. Pada artikel kali ini, kami akan mengajak kamu berkenalan lebih dekat dengan istilah MOQ ini, mulai dari definisi, manfaat, jenis, hingga contohnya.

Apa Itu MOQ?

MOQ artinya adalah kebijakan yang diterapkan oleh produsen atau penjual untuk menetapkan batas minimal pembelian produk. Tujuan utama dari strategi kebijakan atau strategi ini adalah mengurangi pemborosan sumber daya terkait jumlah pesanan, sambil tetap mempertahankan margin keuntungan optimal. 

Penetapan jumlah minimum order juga dapat menghindarkan penjual dari risiko stok mati di gudang, karena jumlahnya produk yang melebihi permintaan pasar.

Dengan adanya MOQ, penjual akan dapat memantau persediaan barangnya, memastikan ketersediaan stok yang cukup untuk memenuhi atau melebihi permintaan, dan juga menghindari penumpukan barang yang tidak terjual. 

Jadi, MOQ artinya adalah jumlah paling sedikit yang harus dicapai sebelum pembelian dapat dilakukan, sehingga membantu produsen atau penjual mengelola proses produksi mereka dengan lebih efisien.

Baca Juga: MOQ, Strategi Penting dalam Bisnis Jual Beli yang Wajib Kamu Pahami!

Manfaat MOQ

Manfaat MOQ
Manfaat MOQ | Sumber gambar: Freepik

Dari penjelasan sebelumnya, MOQ artinya adalah kebijakan yang sekilas hanya memberikan keuntungan kepada pihak penjual. Namun, faktanya kebijakan atau strategi ini juga memberikan keuntungan kepada pihak pembeli, yakni harga pembelian akan menjadi lebih murah.

Sedangkan bagi penjual, strategi MOQ memberikan beberapa manfaat, yaitu menghindari resiko stok mati di gudang dan membantu meningkatkan arus kas bisnis, berkat pengelolaan pemesanan yang lebih baik dan terukur.

Jenis Jenis MOQ

Dalam praktik bisnis, terdapat dua jenis MOQ yang sering para penjual tetapkan dalam penjualan barang atau produk mereka, sebagai berikut.

1. Soft MOQ

Soft MOQ adalah jenis MOQ dengan penetapan jumlah pemesanan minimal produknya masih dapat dinegosiasikan, antara pembeli dan penjual. Poin yang dinegosiasikan di sini dapat terkait dengan harga maupun kuantitas produk.

2. Hard MOQ

Berbeda dengan soft MOQ, hard MOQ adalah jenis MOQ yang bersifat mutlak dan tidak dapat dinegosiasikan. Penjual menentukan jumlah minimum order berdasarkan analisis yang telah dilakukan, dan pembeli harus memenuhi syarat tersebut untuk melanjutkan transaksi.

Cara Menetapkan MOQ

Cara menetapkan  MOQ
Cara menetapkan  MOQ | Sumber gambar: Freepik

MOQ adalah pada dasarnya kebijakan yang tidak memiliki standar tertentu dalam pembuatannya. Namun, terdapat beberapa langkah yang biasanya diikuti dalam penetapan kebijakan ini, yaitu.

  1. Mengevaluasi seberapa banyak produk yang biasanya pelanggan pesan dalam satu periode waktu tertentu.
  2. Menghitung biaya gudang, asuransi, pemeliharaan, dan risiko ketinggalan tren atau keusangan produk.
  3. Mempertimbangkan seluruh biaya overhead untuk membantu penentuan MOQ secara ekonomis.
  4. Menetapkan MOQ dan menyusun strategi implementasinya. Diskon pembelian banyak atau bonus dapat menjadi tambahan efektif untuk mendorong pembeli melakukan pembelian dalam jumlah besar.

Cara Menghitung MOQ

Cara menghitung  MOQ
Cara menghitung  MOQ | Sumber gambar: Freepik

Dalam menetapkan MOQ, penjual perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang kami urai  di atas. Selain itu, penjual juga sebaiknya menggunakan rumus valid untuk menentukan MOQ ini. Adapun salah satu rumus terbilang umum untuk menghitung jumlah minimum order adalah sebagai berikut:

Minimum Order Quantity (MOQ) = √2 x R x (SP x I)

Keterangan:

R = Jumlah barang minimal dalam pemesanan.

S = Biaya untuk satu transaksi pemesanan, yang mencakup seperti biaya angkut, biaya distribusi, dan biaya lainnya.

P = Harga per unit barang.

I = Biaya untuk proses inventaris barang setelah pemesanan dalam persentase.

Sebagai contoh:

Perusahaan A membutuhkan barang berupa buku nota sebanyak 300.000 unit dengan harga Rp2.000,00-per unitnya. Proses pemesanan barang tersebut ternyata memerlukan biaya sebesar Rp150.000,00 dan biaya inventaris sebesar 25% per unit. Berdasarkan case di atas, perhitungan MAQ nya adalah sebagai berikut:

MOQ  = √(2 x 300.000 x Rp150.000,00) : (Rp2.000,00 x 25%)

= √90.000.000.000 : 500

= √180.000.000

= 13.416, 40786 atau 13.417 (pembulatan).

Dengan demikian, jumlah minimum order untuk satu kali pesanan adalah 13.417  buku nota.

Contoh Penerapan MOQ

Contoh MOQ
Contoh MOQ | Sumber gambar: Freepik

MOQ adalah strategi yang fleksibel dan dapat diaplikasikan di hampir semua niche bisnis. Contohnya, toko online sering menetapkan MOQ untuk produk tertentu. Sebagai contoh, toko softlens menetapkan MOQ minimal pembelian 2 produk atau sepasang softlens dengan harga satuan Rp70.000,00

Contoh lainnya adalah ketika penjual menawarkan diskon dengan pembelian minimal tertentu. Sebagai contoh, diskon potongan harga sebesar Rp20.000,00 untuk pembelian minimal Rp500.000,00

Baca Juga: Begini Cara Menghitung Harga Jual yang Benar

Jadi MOQ adalah….?

Jadi, MOQ adalah strategi atau kebijakan untuk pengelolaan inventaris dan mencegah stok barang mati dengan menetapkan batas minimal pembelian produk. Strategi ini sendiri dapat kamu temukan di banyak niche bisnis dengan produk fisik, khususnya bisnis skala besar dan juga bisnis barang impor.

Nah, jika para Titipers berencana memulai bisnis dengan mendatangkan barang impor, namun tidak ingin terganjal kebijakan MOQ yang banyak platform commerce saat ini terapkan. Titipbeliin dapat menjadi solusi pembelian produk kamu.

Titipbeliin adalah platform pembelian produk luar negeri dari negara Amerika, Inggris, Hongkong, China dan juga Singapura dengan alur yang simple. Di sini, kamu cukup memasukkan link produk luar negeri yang ingin kamu beli, melengkapi formulir pemesanan, dan melakukan pembayaran.

Selanjutnya, pihak Titipbeliin yang akan mengurus pemesanan produk yang kamu ingin beli hingga sampai ke rumahmu. Tarif layanan yang Titipbeliin tawarkan juga termasuk bersahabat.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.