Pengertian Devisa Negara Adalah, Hingga Contoh & Fungsi

Jika kamu pernah menukarkan uang asing di bank, mungkin kamu akan mendengar istilah devisa, atau devisa negara. Pengertian devisa negara adalah kepemilikan dana atau nilai kekayaan suatu negara dalam bentuk mata uang asing, di mana nilai kekayaannya telah diakui secara global di negara-negara lain.

Agar lebih jelasnya, mari simak pengertian devisa secara rinci berikut ini. Di mana pengertian devisa negara adalah istilah yang perlu kamu ketahui, terlebih jika ingin menukarkan atau membeli mata uang asing atau valas, di bank atau lembaga penukaran uang seperti money changer.

Pengertian Definisi Devisa

Pengertian devisa sendiri, bisa kita lihat dari berbagai sudut pandang. Jika menurut KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian devisa adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri.

Sedangkan menurut OJK atau Otoritas Jasa Keuangan, pengertian devisa negara adalah pembentukan dana devisa oleh pemerintah atau bank central melalui jual beli suatu mata uang untuk mempengaruhi kurs valuta sebagai salah satu cara pengawasan devisa (exchange equalization fund).

Itu dia beberapa pengertian devisa negara menurut KBBI dan OJK. Bagaimana dengan pengertian devisa secara umum atau general? Berikut pengertian devisa, contoh devisa, dan beberapa fungsi dari devisa itu sendiri.

Pengertian Devisa?

Pengertian devisa adalah kumpulan dari valuta asing dari banyak negara, yang berfungsi sebagai media pembiayaan atau transaksi perdagangan antarnegara (perdagangan internasional).

Seperti pembahasan sebelumnya, pengertian sederhana dari devisa adalah nilai kekayaan milik suatu negara berupa mata uang asing. Di mana nilai kekayaan tersebut, telah diakui sebelumnya secara global oleh negara-negara lainnya.

Baca Juga: Manfaat Kegiatan Impor Bagi Perekonomian Suatu Negara

Namun, ternyata tidak semua mata uang di dunia bisa menjadi nilai devisa dari suatu negara. Adapun negara-negara yang nilai devisa atau mata uangnya telah diakui secara global, harus memiliki catatan kurs resmi di bank sentral, dari setiap negara yang bersangkutan.

Contoh Devisa yang Sudah Diakui Secara Global

Di Indonesia sendiri, mata uang asing yang bisa dijadikan nilai devisa adalah adalah negara-negara seperti Amerika (Dollar), Jepang (Yen), Tiongkok (Yuan), Negara-negara Eropa (Euro), dan Inggris (Poundsterling).

Sementara mata uang dari negara seperti Honduras, tidak bisa kita jadikan nilai devisa negara Indonesia. Alasannya, tentu karena mata uang tersebut belum memiliki catatan kurs secara resmi di Bank Indonesia, sebagai bank sentral di Indonesia.

Namun, perlu kamu ketahui juga, bahwa devisa suatu negara bentuknya tidak hanya berupa mata uang. Tapi, juga bisa berbentuk emas, atau surat-surat berharga yang memiliki nilai jual tinggi, sehingga bisa dijadikan sebagai alat transaksi pembayaran, secara internasional.

Fungsi Devisa Negara

Selain mengetahui pengertian devisa negara adalah mata uang, yang bisa negara gunakan sebagai alat transaksi antar-negara. Namun tidak hanya sebatas itu, kamu juga harus tahu apa fungsi dari devisa itu sendiri.

Meski di pengertian sudah menjawab sedikit terkait fungsinya, namun devisa juga bisa menjadi semacam indikator. Di mana devisa bisa melihat bagaimana kuat atau lemahnya, kondisi perekonomian suatu negara. Maksudnya bagaimana? Yuk langsung saja simak fungsi dari devisa negara berikut ini:

• Alat Transaksi Perdagangan Internasional

Fungsi devisa negara yang pertama adalah sebagai alat pembayaran atau transaksi perdagangan internasional. Misalnya, Pemerintah Indonesia ingin membeli sebuah barang kebutuhan negara, seperti alat sistem persenjataan (alutsista) dari negara Rusia.

Nah, di sini Pemerintah RI akan menggunakan devisa negara, untuk membiayai pembelian alutsista tersebut dari Rusia, menggunakan mata uang Rubel.

• Alat Pembayaran Utang

Selain menjadi alat pembayaran pengadaan barang dari luar negeri, devisa negara juga pemerintah gunakan untuk membayar cicilan utang luar negeri. Misalnya, Pemerintah RI punya hutang ke negara Jepang, maka Indonesia bisa membayar menggunakan devisa negara tersebut.

Baca Juga: Rekomendasi Buku Manajemen Keuangan Terbaik 2022

Tidak hanya itu, Jika suatu negara bisa mengelola devisa dengan baik, maka devisa negara tak hanya bisa dipakai untuk membayar hutang. Tetapi, devisa juga bisa dialokasikan ke hal-hal lainnya yang juga penting di internal negara. Contohnya, untuk melakukan pembangunan nasional, seperti membangun infrastruktur.

• Membangun Relasi Internasional

Tak hanya sebatas alat pembayaran atau transaksi dan membayar hutang, fungsi devisa negara yang terakhir ini, juga bisa dijadikan sebagai aktivitas hubungan (relasi) internasional dengan negara-negara yang bersahabat.

Contohnya, ketika Indonesia ingin mengunjungi suatu negara sahabat, untuk keperluan dinas, maka devisa negara bisa untuk membiayai perjalanan bagi para pejabat negara.

Bahkan, kantor perwakilan suatu negara seperti Kedutaan Besar, juga akan dibiayai oleh devisa, guna menjalankan fungsinya.

Impor Bisa Tingkatkan Nilai Devisa Negara

Nah, itu dia informasi terkait pengertian devisa negara yang mungkin bisa bermanfaat bagi para importir atau eksportir pemula. Hal-hal seperti ini, pasalnya akan menjadi hal yang penting untuk diketahui, terlebih dalam hal kegiatan jual-beli barang dari luar negeri.

Selain ekspor, kegiatan impor juga bisa membantu menaikan nilai devisa negara. Arti impor merujuk pada PP Nomor 10 Tahun 2021, disebut sebagai kegiatan memasukan barang ke dalam daerah pabean yang nantinya diedarkan di dalam negeri.

Intinya, impor merupakan lawan dari ekspor, yang merupakan kegiatan pembelian terhadap barang-barang yang tidak bisa diproduksi oleh suatu negara, dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Sedangkan, bagi negara yang menjual barang atau jasa tersebut akan mendapatkan keuntungan berupa devisa.

Baca Juga: Pengiriman Paket dari London ke Indonesia

Tidak melulu merugikan negara, impor juga bisa memberikan manfaat seperti memperoleh barang atau jasa, di mana negara tidak bisa menghasilkan atau memproduksi suatu barang.

Pasalnya, negara bisa mendapat pasokan bahan baku dengan jumlah yang berlimpah, mendapatkan teknologi yang lebih mutakhir, bisa membantu mengendalikan inflasi, dan bisa lebih fokus memproduksi barang atau jasa tertentu atas bahan baku bantuan impor.

Beli Barang Impor untuk Bisnis Via Titipbeliin.com Mudah & Murah

Menghasilkan keuntungan bisa didapatkan melalui bisnis impor, kamu bisa menjual produk-produk unik dan cuan, yang belum banyak hadir di Indonesia. Kamu bisa membelinya melalui jasa layanan titip seperti Titipbeliin.com untuk membeli produk-produk impor murah dari China untuk dijual kembali.

Selain lebih murah, proses pembelian produk impor via Titipbeliin.com juga mudah dan menguntungkan. Yakni membeli produk impor menggunakan bahasa Indonesia, bisa bayar pakai rupiah, metode pembayaran beragam, biaya transparan termasuk pajak, hingga pengirimannya.

Jadi, kamu hanya tinggal pesan, bayar, dan terima beres sampai produk yang kamu beli tiba di alamat rumah. Setelah itu, produk impor pun bisa kamu jual, dengan harga berkali-kali lipat.